"Ini yang diberitahukan kepada dunia agar diwaspadai," katanya.
Budi Gunadi Sadikin menambahkan untuk varian N439K hingga saat ini tidak masuk dalam klasifikasi VOI maupun VOC di WHO.
Senada dengan hal tersebut, Nadia mengatakan bahwa mutasi N439K lebih dahulu ditemukan dibandingkan varian B117.
Namun yang mendapat perhatian khusus berdasarkan rekomendasi WHO adalah mutasi virus B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan P1 dari Brasil.***