'Ngamuk' Partai Ummat Dibully karena Galang Dana untuk Palestina, Nahra Tantang Buzzer Jihad ke Gaza

17 Mei 2021, 18:20 WIB
Nahra tantang buzzer pergi ke Gaza usai bully Partai Ummat. /YouTube tvOne

PR BEKASI - Politisi Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menantang para buzzer usai Partai Ummat dibully lantaran menggalang dana untuk Palestina.

Sebagaimana diketahui, Partai Ummat sebelumnya mengajak masyarakat untuk membantu rakyat Palestina yang tengah mengalami serangan dari Israel dengan cara menggalang dana.

Partai Ummat akan menyediakan nomor rekening bank yang nantinya akan didonasikan untuk rakyat Palestina.

Baca Juga: Harga Daging hingga Bawang Merah di Jawa Barat Turun Perlahan Usai Lebaran, Cek Harga Selengkapnya

"Mempertimbangkan segala risiko yang terjadi akibat ulah zionis Israel, maka dengan ini Partai Ummat segera melakukan aksi nyata membuka rekening donasi demi keberlangsungan hidup bangsa Palestina," ujar Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.

Terkait hal tersebut, Nahra mengaku bahwa Partai Ummat banyak mendapat rundungan atau bully-an dari sejumlah pihak.

"Assalamualaikum para buzzer. Kemarin kalian seharian mbully Partai Ummat dan ngotot nyuruh para pembela Palestina tak hanya mengutuk saja dan nyuruh kita pergi jihad ke Gaza," kata Nahra.

Baca Juga: Ampera Water Park Tasikmalaya Buka selama Libur Lebaran 2021, Pengunjung Dibatasi hingga 50 Persen

Oleh karena itu, Nahra menantang balik para buzzer untuk pergi jihad ke Gaza usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk agresi Israel di Palestina.

"Hayo, apakah sekarang kalian mau bilang serupa setelah membaca berita ini?" ujar Nahra dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 17 Mei 2021.

Nahra tantang buzzer pergi ke Gaza usai bully Partai Ummat. Tangkapan layar Twitter Mustofa Nahrawardaya

Untuk informasi, Jokowi telah merilis pernyataan resmi yang mengutuk agresi militer Israel di Palestina.

Baca Juga: Haikal Hassan: Kalau Anda Masih Manusia Pasti Peduli Palestina, Kecuali Gila atau Bermental Hewan

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak, agresi Israel harus segera dihentikan," kata Jokowi dalam akun TWitter-nya.

Sementara itu, politisi yang terlibat mem-bully Partai Ummat saat menggalang dana untuk Palestina di antaranya adalah Ferdinand Hutahaean.

"Oh jadi ini yang tadi malam Bung Nahra? Kirain Bung mau deklarasi mulai saat ini berhenti gunakan HP, berhenti gunakan teknologi aplikasi buatan Yahudi karena keuntungannya mengalir ke Israel yang kemudian digunakan beli peluru dan rudal. Ternyata rek donasi, uang lagi," tutur Ferdinand Hutahaean.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler