Buzzer Permasalakan Donasi Muhammadiyah yang Capai Miliaran, Zubairi Djoerban: Palestina adalah Urusan Kita

24 Mei 2021, 11:01 WIB
Zubairi Djoerban sebut Palestina adalah urusan kita seiring soroti kabar buzzer permasalahan donasi Muhammadiyah yang capai miliaran. /Twitter /Arif Nur


PR BEKASI - Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, saat ini tengah diterpa isu tak sedap dari seorang yang diduga sebagai buzzerRp.

Polemik yang disorot oleh akun diduga buzzerRp tersebut perihal sumbangan dana yang dikumpulkan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu, yang mencapai angka hingga miliaran Rupiah untuk membantu Palestina.

Sampai akhirnya Muhammadiyah pun menjadi trending topik di Twitter karena hal tersebut.

Wanita yang diduga buzzerRp tersebut mengatakan uang sebanyak itu dapat digunakan untuk membangun dan membetulkan sekolah di pelosok desa yang sudah tidak layak.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Anjurkan Orang di Bawah 30 Tahun Tak Boleh Suntik Vaksin AstraZeneca, Kenapa?

"Banyak orang kaya yang ternyata lebih cinta bangsa lain daripada bangsa sendiri," katanya, setelah viral ternyata cuitan tersebut dia hapus.

Menanggapi itu, Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center, Arif Nur, mengunggah infografik dari amal usaha yang sudah dilakukan Muhammadiyah selama ini.

Dalam infografik tersebut tercatat sudah ada ribuan sekolah mulai dari Kelompok Bermain (KB) hingga Universitas, Pondok Pesantren, Rumah Sakit, masjid dan mushola, serta panti asuhan yang menjadi ladang amal organisasi tersebut.

Dia juga mengatakan dana untuk membangun amal usaha sebanyak itu tentunya tidak ada apa-apanya dengan dana yang disalurkan untuk bantuan kemanusiaan dari Muhammadiyah ke Palestina.

Baca Juga: Salut Atas Langkah Pemerintah Larang WNA India Masuk Indonesia, Zubairi Djoerban: Mari Terus Pantau

"Juga daerah krisis kemanusiaan lain seperti gempa Nepal, Badai Filipina, krisis Rohingya, dan lain-lain," ujarnya.

Warga Muhammadiyah yaitu Profesor Zubairi Djoerban, menyatakan kalau dia merasa bangga organisasi tersebut mampu mengumpulkan dana hingga Rp7 miliar.

"Saya tersentuh dan bangga organisasi ini bisa mengoleksi dana hingga Rp7 miliar untuk Palestina lewat Lazismu," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Senin, 24 Mei 2021.

"Ribuan warga Palestina yang telah menjadi tunawisma, martir, dan terluka, pasti butuh dana itu. Salut, dan Palestina adalah urusan kita," kata Zubairi Djoerban, menambahkan.

Baca Juga: Zubairi Djoerban: Reinfeksi Covid-19 Bisa Menyebabkan Penyakit yang Lebih Buruk dari Infeksi Pertama

Selain itu, Humas dari Partai Ummat yang juga warga Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya, juga turut menyampaikan komentarnya.

Nahra mengatakan bahwa organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan itu membantu Palestina, bukan mengemis ke Palestina.

"Muhammadiyah itu bantu Palestina. Bukan ngemis ke Palestina. Hindari makan kodok, agar nggak jadi rancu," kata Nahra menanggapi warganet.

Dia juga menyampaikan untuk tak perlu mengajari Muhammadiyah soal donasi.

"Kamu berpikir saja agar bisa makan sehari-hari," kata Nahra.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler