PR BEKASI – Ketua Satuan Tugas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban menyebutkan bahwa skrining atau pendeteksian Covid-19 itu krusial.
Oleh karena itu, Zubairi Djoerban mengingatkan pemerintah tidak gegabah dalam menentukan kebijakan terkait pemeriksaan Covid-19.
Pendeteksian Covid-19 di moda transportasi publik harus diputuskan dengan cermat karena menyangkut keselamatan nyawa seseorang.
“Saya mau bilang. Skrining Covid-19 itu krusial. Baik untuk penumpang pesawat, kereta, atau trans publik lain. Ini kan soal nyawa. Ini soal keselamatan keluarga,” kata Zubairi Djoerban sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ernestprakasa, Rabu, 31 Maret 2021.
Malam.
Saya mau bilang. Skrining Covid-19 itu krusial. Baik untuk penumpang pesawat, kereta atau trans publik lain. Ini kan soal nyawa. Ini soal keselamatan keluarga. Penularan masih tinggi. Lihat saja kemunculan klaster sekolah di Jambi, Bandung dan Tasikmalaya. Jangan nekat.— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) March 30, 2021
Zubairi Djoerban mengingatkan bahwa penularan Covid-19 masih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan cluster Covid-19 di sejumlah daerah.
“Penularan masih tinggi. Lihat saja kemunculan klaster sekolah di Jambi, Bandung dan Tasikmalaya. Jangan nekat,” ucap Zubairi Djoerban.