Zubairi Djoerban Ingatkan Kasus Kematian Anak Akibat Covid-19 Seiring Mendikbud Izinkan PTM

PR BEKASI – Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman di seluruh negara termasuk di Indonesia hingga saat ini.

Sehingga, program vaksinasi Covid-19 digelar dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan terus dilakukan.

Seperti diketahui bahwa di hampir setiap negara sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Sentil Kritikan Anwar Abbas ke Gus Yaqut, Ngabalin: Semua Statement Anda Justru Tunjukan Watak Intoleransi

Baca Juga: Misi Balas Dendam Liverpool atas Real Madrid Alami Kegagalan, Jurgen Klopp: Ini Baru Pertemuan Pertama!

Baca Juga: Demi Menghidupi Keenam Anaknya, Pinkan Mambo Banting Setir Jualan Pisang hingga Jual Barang Pribadi

Hal tersebut kemudian menghambat aktivitas manusia seperti sebelumnya termasuk sektor pendidikan.

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban meminta Pemerintah memperhatikan berbagai hal saat melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Pernyataan itu disampaikan melalui akun media sosial pribadinya pada Selasa, 6 April 2021, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Mendikbud Izinkan PTM, Zubairi Djoerban Ingatkan Kasus Kematian Anak dan Klaster Sekolah".

Dalam unggahannya, Zubairi Djoerban menuturkan banyak anak kehilangan orangtua mereka selama pandemi Covid-19.