693 Pegawai KPK yang Lolos TWK Nyatakan Solidaritas, Minta Pelantikan Ditunda

30 Mei 2021, 14:56 WIB
Para pegawai KPK yang tak lolos TWK saat di acara Mata Najwa. /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab

PR BEKASI - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa sudah ada 693 pegawai lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) yang meminta agar pelantikan mereka ditunda.

Febri Diansyah mengatakan sikap yang diambil oleh 693 pegawai KPK tersebut merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap kawan-kawan yang tak lolos TWK.

"Sampai Minggu pagi ini, bertambah terus jadi 693 pegawai KPK nyatakan solidaritasnya," kata Febri Diansyah.

Baca Juga: Komentari Pemilihan Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom, Said Didu: Kepercayaan Telkom Bisa Anjlok

Para pegawai tersebut menolak penyingkiran yang dilakukan terhadap pegawai yang tak lolos TWK.

Mereka tidak ingin melihat pegawai yang memiliki integritas tersebut diberhentikan begitu saja.

"Dan tidak terjebak dengan narasi adu domba," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FebriDiansyah pada Minggu, 30 Mei 2021.

Febri Diansyah mengatakan ada 693 pegawai KPK yang lolos TWK yang minta pelantikan ditunda. Twitter @febridiansyah

Baca Juga: Tak Terima Dituduh Bangga Usai Cerai dengan Larissa Chou, Alvin Faiz: Cukup Gue dan Allah yang Tahu

Dia menyampaikan, hal yang dipahami adalah persoalan ini bukan saja soal lulus atau tidaknya tetapi ada permasalahan dalam tes tersebut.

Febri menyebut para pegawai yang lolos TWK tersebut tergerak hatinya dan juga memahami rentetan upaya untuk menyerang lembaga antirasuah tersebut.

"Mereka tergerak hatinya & paham rentetan upaya menyerang dan menghancurkan KPK terus terjadi," sambungnya.

Baca Juga: Serahkan Donasi Senilai Rp2,3 Miliar, Atta Halilintar: Bismillah, Sekolah Indonesia untuk Palestina

Dia pun menyatakan hormatnya kepada kawan-kawan yang tersebar di berbagai unit di KPK yang menyatakan rasa solidaritas mereka.

Seperti di bidang penyelidikan, PLPM, Penyidikan, PJKAKI, Direktorat DNA, Setjen, Korsup, dan yang lainnya.

Febri mendoakan para pegawai KPK yang telah menyatakan sikap berani ini tidak mendapat tekanan dari pihak atasan mereka.

Baca Juga: Atta Halilintar Tak Terima Dituding Akan Beli Rudal dari Hasil Donasi Palestina: Saya Ini Cinta Damai!

"Semoga para pegawai yg berani bersikap ini tidak mendapat tekanan dari atasan mereka di KPK. Dan terus bertambah," ujarnya.

"Tetaplah berjuang dengan yakin dan teguh hati, teman-teman," sambungnya.

Di tengah polemik dari lembaga tersebut, Febri pun mempertanyakan peran dari Dewan Pengawas.

Baca Juga: Larissa Chou Tegaskan Tak Bisa Rujuk dengan Alvin Faiz: Saya Sudah Bertahan Semampu Saya dari 2019

Karena menurutnya KPK saat ini sedang terpuruk dan kritis.

"Di saat kondisi KPK sedang terpuruk dan kritis seperti ini, di mana peran Dewan Pengawas KPK?" katanya.

"Katanya dulu Dewas dibentuk untuk memperkuat KPK," ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler