PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar mengecam keras adanya fitnah penggelapan dana donasi Palestina oleh Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sebagai informasi, narasi penggelapan dana donasi Palestina oleh UAS telah beredar di media sosial.
Tidak hanya itu, narasi yang beredar juga menyebutkan UAS telah ditetapkan sebagai pelaku penggelapam donasi Palestina dan telah digelandang oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Celaka Buat Orang yang Suka Nyinyir! UAS Beberkan Akibat pada Mereka yang Mengejek dan Mengolok
Terkait hal tersebut, Musni Umar mengaku prihatin dan mengecam para pelaku fitnah penggelapan dana donasi Palestina oleh UAS.
Hal tersebut diutarakan Musni Umar dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 31 Mei 2021.
"Saya sangat prihatin dan kecam keras yg fitnah UAS telah dijadikan tersangka kasus penipuan uang sumbangan umat," tutur Musni Umar.
Menurut Musni Umar, UAS adalah ulama pewaris para Nabi yang tidak mungkin melakukan tindakan tercela.
"Ulama seperti UAS adalah pewaris para Nabi," kata Musni Umar.
Penting diketahui, Turn Back Hoax telah menetapkan narasi yang mengeklaim UAS sebagai tersangka penggelapan donasi Palestina adalah hoaks atau keliru.
Baca Juga: Musni Umar Harapkan Majelis Hakim Beri Keadilan dan Bebaskan Habib Rizieq Dalam Vonis Kasus Hari Ini
Adapun narasi tersebut beredar melalui sebuah unggahan video di kanal Youtube SUARA ISTANA pada 18 Mei 2021 dengan tajuk 'Berita Terkini - UAS Dijemput Paksa!! Somat Terbukti Menggelapkan Sumbangan Palestina'.
Dalam video tersebut juga tidak ada informasi atau narasi yang menyatakan UAS telah diamankan oleh Polri terkait tuduhan kasus penipuan uang sumbangan rakyat.
Video hanya berisi sorotan beberapa tokoh terkait transparansi uang donasi yang telah terkumpul.
Baca Juga: Sebut UAS Manusia Dunia-Akhirat, Cak Nun: Dia Diperlukan Bangsa Indonesia dan Umat Islam
Selain itu, berdasarkan penelurusan melalui yandex, thumbnail video yang menunjukkan UAS menggunakan baju tahanan berwarna oranye bersama Polri adalah hasil suntingan.
Hasil penelurusan yandex menunjukkan gambar tersebut identik dengan artikel berjudul "Perkembangan Kasus Memiles, Siapa Lagi Artis yang Diperiksa" yang diunggah di situs kompas.tv pada 21 Januari 2020.
Foto dalam artikel tersebut tidak terdapat sosok UAS yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan artikel tersebut juga tidak ada kaitannya dengan kabar UAS jadi tersangka.***