Sebut UAS Manusia Dunia-Akhirat, Cak Nun: Dia Diperlukan Bangsa Indonesia dan Umat Islam

- 25 Mei 2021, 17:34 WIB
Cak Nun sebut UAS tokoh yang diperlukan bangsa dan umat.
Cak Nun sebut UAS tokoh yang diperlukan bangsa dan umat. /Twitter/@UmarSyadat_75

PR BEKASI - Intelektual sekaligus cendekiawan Muslim Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun mengapresiasi kedatangan pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Jombang, Jawa Timur.

Dalam momen pertemuan tersebut, Cak Nun mengatakan UAS adalah contoh manusia dunia-akhirat.

Pertemuan Cak Nun dan UAS tersebut terlihat lewat sebuah video yang tayang di kanal YouTube Imam Saring dengan tajuk ‘Ulama Bersatu! Momen Ketika UAS Bertemu dan Cium Tangan Cak Nun’.

Baca Juga: UAS Tampil Mesra dengan Istri saat Berfoto dengan Cak Nun, Warganet: Gandengan Terus, Tadz

“Beliau ini insya Allah manusia dunia-akhirat,” kata Cak Nun.

Menurut Cak Nun, UAS adalah sosok yang diperlukan bangsa Indonesia dan umat Islam.

“Beliau ini orang yang sangat masyhur, orang yang diperlukan bangsa Indonesia, umat Islam, dan kita semua,” tutur Cak Nun, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Sebut UAS Ingin Jadi Guru dan Ustaz Dibanding Wapres, Refly Harun: Dia Tahu Diri, Serahkan Itu pada Ahlinya

Untuk informasi, momen pertemuan dengan Cak Nun tersebut juga dibagikan UAS melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad_official pada Sabtu, 22 Mei 2021.

"'Kita sudah sampai di tempat Cak Nun'. Masih di Jombang. Seperti walimah nikah. Ternyata wisuda SMK. Bertemu bibit-bibit hijau penuh semangat. Ternyata, pertemuan di sini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh," ucap UAS.

Sementara itu, UAS mengetahui Cak Nun sebagai tokoh tasawuf lantaran sering disebut-sebut dosennya saat masih mengenyam bangku pendidikan tinggi di IAIN Sultan Syarif Kasim pada tahun 1996.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sowan dan Sun Tangan Cak Nun, Gus Umar: UAS Tahu Adab, Haters Pasti Ngamuk

"'Tasauf itu tidak meninggalkan dunia, tetap terkenal tapi sederhana, seperti Emha Ainun Najib'," kata Pak Nazaruddin dosen Tasauf sata di IAIN Sultan Syarif Kasim pada tahun 1996," tutur UAS.

Selang 25 tahun, UAS akhirnya mengaku dapat bertemu dengan Cak Nun untuk kali pertama.

"Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah ibunda tempat beliau dibesarkan hingga 1966," ujar UAS.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Imam Saring


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x