Puluhan Warga Kalimantan Mendadak Alami Mual dan Muntah-muntah, Diduga karena Keracunan Makanan Hajatan

31 Mei 2021, 19:13 WIB
Warga Baruyan, Barito Timur, Kalimantan mengalami mual dan muntah diduga akibat keracunan makanan saat hajatan pada Minggu, 30 Mei 2021. /ANTARA

PR BEKASI - Sebanyak 26 warga Desa Baruyan, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mengalami keracunan dengan menunjukkan gejala mual dan muntah-muntah.

Kepala Desa Baruyan Yandi mengatakan, warga tersebut diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan saat resepsi pernikahan yang diselenggarakan oleh warga setempat

"Rata-rata mengalami gejala mual dan muntah-muntah setelah menyantap makanan yang disajikan," kata Baruyan Yandi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: Tak Jauh dari Ibu Kota Baru di Kalimantan, Arkenas Temukan Artefak Peninggalan Zaman Batu 

Menurutnya, warganya selain mengalami gejala mual dan muntah, mereka juga mengalami pusing dan lemas.

Warga yang menunjukkan gejala tersebut kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Ampah, Kecamatan Dusun Tengah. Hingga saat ini mereka masih menjalani perawatan.

Atas kejadian tersebut, Yandi belum bisa memastikan kandungan atau zat apa yang terkandung dalam makanan yang disajikan hingga membuat warganya mengalami gejala keracunan.

Baca Juga: Diduga Keracunan Massal karena Ikan Pindang, Belasan Warga Ciangkrek Sukabumi Dilarikan ke Puskesmas 

"Perlu uji coba laboratorium dan kita serahkan penyelidikannya kepada pihak kepolisian," kata Yandi.

Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheryanto Hidayat mengatakan, total warga yang mendapatkan penanganan kesehatan pada Puskesmas Ampah sebanyak 26 orang.

Pada penyelidikan awal diketahui warga yang mengalami keracunan rata-rata mengonsumsi masakan merah ikan patin.

"Jenis makanan yang ada pada acara resepsi perkawinan yakni nasi sop, soto, gado-gado, dan masak merah. Warga yang mengalami gejala keracunan rata-rata mengonsumsi masak merah ikan patin," kata Nurheryanto.

Baca Juga: Usai Makan Nasi Bungkus dari Acara Hajatan, Ratusan Orang di Lombok Tengah Alami Keracunan Massal 

Polsek Dusun Tengah kini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan dari bahan makanan yang mengakibatkan warga Desa Baruyan mengalami sakit.

Warga yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Ampah di antaranya Triyanti (61), Hesti Hastia (9), Blen Ariando (6), Nata Anugrahno (5), Vita Meloni (18), Erbalena (29), Badarudin (28), M Wildan (7), M Arno (7), M Nor akbar (9), Purniati (45), Purna (29), Rusdi (45), Lianto (48), Mail (7), dan Sadri.

Keracunan massal tersebut diduga akibat makanan di acara pesta perkawinan salah satu warga di RT 03 Desa Baruyan Kecamatan Raren Batuah pada Minggu, 30 Mei 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Tragedi Keracunan Gas Alam di Sumatra Utara, 5 Warga Tewas Salah Satunya Polisi  

Selanjutnya warga dijemput dan diantar ke Puskesmas Ampah Kota dengan armada ambulans dari Puskesmas Ampah, ambulans Puskesmas Raren Batuah dan Relawan Sabilal Mujahidin Ampah.

Dari keterangan para korban yang keracunan, mereka mengaku hadir dan menyantap makanan jenis merah ikan patin.

"Kami akan terus memantau perkembangan terbarunya dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Ampah," kata Nurheryanto.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler