Bongkar Borok Said Didu Beli Pesawat China Saat di BUMN, Ferdinand: Orang Ini Memalukan

2 Juni 2021, 07:43 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) bongkar borok Said Didu (kanan) saat di BUMN /YouTube Ferdinand Hutahaean & ILC

PR BEKASI - Eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang protes keras Abdde Slank diangkat jadi Komisaris BUMN.

Sebagaimana diketahui, Said Didu memprotes keras pengangkatan Abdee Slank menjadi Komisaris PT. Telkom.

Menurut Said Didu, BUMN di bawah naungan Menteri BUMN Erick Thohir telah menjadi milik tim sukses Jokowi.

Baca Juga: Relawan Ganjarist Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

"BUMN sekarang sdh berubah menjadi BUMTS (Badan Usaha Milik Tim Sukses)," kata Said Didu.

Terkait hal tersebut, Ferdinand Hutahaean membongkar borok Said Didu saat memiliki jabatan di BUMN sebagai Komisaris Utama Merpati Nusantara Airlines pada 2011.

Ferdinand mengungkap, Said Didu telah membuat bangkrut Merpati Nusantara Airlines lantaran manjalin kerja sama dengan Xian Aircraft.

Baca Juga: Fahd Pahdepie Unggah 2 Bukti Transfer: Sisanya, Saya Undang Guntur Romli-Eko Kuntadhi untuk Lihat Sendiri

Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 1 Juni 2021.

"Ada oknum yg dipecat berkali2 di era Men BUMN dan Presiden berbeda. Membuat bangkrut Merpati krn beli Pesawat Cina pd zamannya," tutur Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand menyindir Said Didu yang mengkritik keras pemilihan Abdee Slank jadi komisaris Telkom. Twitter @FerdinandHaean3

Selain itu, Ferdinand menilai Said Didu sudah melontarkan protes tak berdasar terkait kompetensi Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom.

Baca Juga: Bak KPK, Menag Yaqut Akan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan Semua Penceramah Agama, Teddy: Terimakasih

"Tp merasa layak menilai Abde Negara tak pantas jd Komisaris pdhl blm bekerja," ujar Ferdinand Hutahaean.

Oleh karena itu, Ferdinand menilai Said Didu memalukan lantaran tidak berkaca pada kinerjanya saat menjabat sebagai Komisaris MNA.

"Org ini memalukan, mgkn lupa beli cermin di rumahnya. Duta BH 36 B," ucap Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Desak Eko Kuntadhi Minta Maaf Usai Fitnah UAH Soal Dana Palestina, KNPI: Jangan Selalu Buat Gaduh!

Sementara itu, Said Didu telah membuat klarifikasi tudingan dirinya tidak becus selama memiliki jabatan di BUMN.

"Gak becus? Nih Data: (1) sy di KemBUMN laba naik dari Rp 27 T menjadi Rp159 T, (2) sy di PTBA 3 thn, laba dr Rp1,8 T jadi Rp5,02 T, (3) sy di PKT laba naik Rp400 M jadi Rp2 T, (4) sy di PTPN IV laba dari Rp300 M jadi Rp1,8 T, dan (5) di Merpati sdg diperbaiki tapi diberhentikan. Jelas ?" kata Said Didu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler