PR BEKASI - Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab atau Husin Shihab kembali mengkritik Ustaz Adi Hidayat (UAH) terkait penggalangan donasi Palestina.
Husin Shihab menduga bahwa penggalangan donasi Palestina yang dilakukan oleh Ustaz Adi Hidayat hanya untuk kampanye politik, bukan untuk membantu rakyat Palestina.
Pasalnya, Habib Husin menemukan pernyataan Ustaz Adi Hidayat yang menyebut bahwa satu-satunya partai yang merespons permintaan untuk menjadi orang tua asuh anak-anak Palestina adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ada dugaan ini bukan semata-mata dalam rangka membantu rakyat Palestina, tapi ada dugaan untuk kampanye politik," kata Husin Shihab, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @HusinShihab, Jumat, 4 Juni 2021.
Husin Shihab lantas mempertanyakan, sebenarnya Ustaz Adi Hidayat itu mau menjadi ulama atau politikus.
Husin Shihab juga turut mempertanyakan apakah penggalangan donasi Palestina yang dilakukan Ustaz Adi Hidayat sudah ada izin dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Pak ustaz, mau jadi ulama apa mau jadi politikus? Btw, izin lembaga penyelenggara dana untuk Palestinanya mana? @KemensosRI @DivHumas_Polri @CCICPolri," ujar Husin Shihab.
Husin Shihab juga turut membagikan unggahan Ketua DPD PAN Kab. Pandeglang, Hadi Mawardi yang memuat pernyataan Ustaz Adi Hidayat soal respons PAN saat diminta menjadi orang tua asuh anak-anak Palestina.
Husin Shihab lantas mengatakan bahwa dirinya sakit hati, apabila Palestina dicatut namanya untuk menggalang donasi, tapi dana yang terkumpul tak sampai ke rakyat Palestina.
"Biar kadrun makin kejang-kejang. Sungguh sakit hati ane kalau Palestina dicatut buat cari donasi, kalau ternyata dananya gak sampai ke rakyat Palestina," kata Husin Shihab.
Sebelumnya, dalam unggahan Facebook Hadi Mawardi, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa PAN adalah satu-satunya partai di Indonesia yang merespons permintaan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak Palestina.
"Saya ingin menyampaikan kepada Anda semua, PAN menjadi satu-satunya partai di Indonesia, yang terdepan langsung merespons permintaan dari Gaza untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Palestina," kata Ustaz Adi Hidayat.
Sementara itu, terkait donasi Palestina, Juru Bicara Ustaz Adi Hidayat, Fahd Pahdepie menegaskan bahwa proses penggalangan donasi Palestina berserta penyalurannya sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Fahd Pahdepie juga telah menunjukkan dua bukti transfer donasi Palestina yang disalurkan kepada International Networking for Humanitarian (INH) sebesar Rp10,27 miliar dan Mejelis Ulama Indonesia (MUI) sebesar Rp14,3 miliar.
Sedangkan untuk bukti transfer sisanya, Fahd Pahdepie mengundang orang-orang yang terus mencurigai Ustaz Adi Hidayat, seperti Guntur Romli dan Eko Kuntadhi untuk bertemu dengannya dan melihat bukti transfer donasi Palestina secara langsung.***