Ruang Isolasi Covid-19 di RS Penuh, Pemerintah Andalkan Asrama Haji

23 Juni 2021, 22:07 WIB
Pemerintah mengandalkan asrama haji di setiap daerah kecuali 4 lokasi ini untuk ruang isolasi pasien covid-19. /Kemenag

PR BEKASI - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menyampaikan bahwa asrama haji bersedia menampung pasien isolasi mandiri Covid-19.

Kini kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya bahkan dalam sebulan terakhir, rumah sakit dan wisma atlet dipenuhi pasien yang melakukan perawatan dan isolasi.

Sempat ditutup, PLT Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi kembali membuka asrama haji sebagai tempat isolasi pasien Covid-19

Baca Juga: Kisah Dr Moniqa, Tebar Semangat Kartini dari Ruang Isolasi Virus Corona 

"Tahun 2020, asrama haji pernah digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19. Tahun ini, Menag Yaqut Cholil Qoumus sudah memberikan izin dan asrama haji siap kembali digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19," tegas Khoirizi, di Jakarta.

Menurut Khoirizi, koordinasi Kementerian Agama (Kemenag) dengan Satgas Covid-19 terkait penggunaan asrama haji sebagai ruang isolasi sudah dilakukan sejak lama.

Bahkan, pemanfaatan asrama haji sebagai ruang isolasi juga sudah dilakukan pada tahun 2020.

Baca Juga: Kebanjiran Pasien, Sebanyak 79 Persen Ruang Isolasi COVID-19 di Jakarta Terisi 

Pada tahun 2020, lanjut Khoirizi, Kementerian Agama (Kemenag) telah memberikan persetujuan penggunaan asrama haji sebagai pilihan karantina sejak 1 April 2020.

Sejak saat itu, sudah ribuan pasien yang menjalani proses karantina di asramah haji.

Setidaknya ada 27 dari 31 asrama haji di seluruh Indonesia yang siap digunakan untuk penanganan pasien.

Empat asrama haji yang telah dilakukan pertimbangan belum bisa digunakan karena berbagai alasan, yaitu Pontianak, Mamuju, Jayapura, dan Sorong.

Baca Juga: Ruang Isolasi Sentuh 85 Persen, Dinkes DKI Jakarta Khawatir Faskes Akan 'Ambruk' di Februari 2021 

Para Kepala Asrama Haji, ungkap Khoirizi, selama ini telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di wilayah masing-masing terkait dengan urgensi dan teknis penggunaannya.

Asrama Haji Pondok Gede Jakarta misalnya, penyiapannya sudah dilakukan bersama dengan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.

Bahkan Kesiapannya juga sudah ditinjau oleh Sekda DKI dan Pangdam Jaya.

"Ada dua gedung di Asrama Haji Pondok gede yang akan disiapkan sebagai ruang isolasi," ungkap Khoirizi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ruang Isolasi di Kota Bandung Terisi 86 Persen 

Begitupun asramah Haji Gorontalo yang juga sudah menggelar rapat dengan Satgas setempat.

"Asrama Haji Gorontalo akan menjadikan alternatif ketiga bila ruang isolasi pasien Covid-19 di tingkat provinsi sudah tidak memadai," ungkap Khoirizi.

"Penyiapan asrama haji sebagai ruang isolasi Covid-19 menjadi wujud peran aktif Kementerian Agama (Kemenag) dalam penanganan Covid-19," Tegas Khoirizi.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak Tajam, Anies Baswedan Tinjau Kesiapan Rusun Nagrak Sebagai Alternatif Ruang Isolasi 

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Haji Jakarta untuk memastikan ruang isolasi yang disiapkan sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO.

"Setiap pasien menempati satu kamar, satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Ada juga standar pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan," ungkapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler