Kasus Covid-19 di Sumatra Barat Tembus 10.000, Gubernur Jadikan Asrama Haji Sebagai Tempat Isolasi

- 17 Oktober 2020, 11:06 WIB
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno tinjau kesiapan ruang isolasi di Rumah Sakit.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno tinjau kesiapan ruang isolasi di Rumah Sakit. /Antara

PR BEKASI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) mempertimbangkan kemungkinan pemanfaatan Asrama Haji Padang sebagai tempat isolasi pasien COVID-19.

Hal tersebut bertujun untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif di daerah tersebut.

“Asrama haji punya 200 tempat tidur. Untuk sementara mungkin bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Temukan 10 Pasal Ancaman Pidana bagi Pengusaha, Hotman Paris: Tidak Bayar Pesangon, 4 Tahun Penjara!

Irwan Prayitno mengatakan beberapa hari terakhir penambahan kasus positif harian terus melonjak.

Tambahan terbanyak, lanjutnya, terjadi pada Jumat, 16 Oktober 2020 kemarin yakni sebanyak 506 orang.

Menurutnya, lonjakan yang terjadi berpotensi membuat ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) penuh sehingga perlu diantisipasi dengan mempersiapkan tempat isolasi lain sebagai penopang RS.

Asrama Haji Padang dinilai salah satu tempat yang memungkinkan karena memiliki ruang yang cukup banyak dan dipisahkan dinding pagar pada lingkungan sekitar.

Baca Juga: Ceritakan Awal Terbentuknya KAMI, Gatot Nurmantyo: Ternyata Saya Masih Punya 'Utang' ke Negara

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x