PR BEKASI – Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhammad Taufik Damas mengungkapkan 5 modal pendakwah.
Taufik Damas menjelaskan bahwa 5 modal tersebut wajib dipenuhi oleh seorang pendakwah.
Hal tersebut disampaikan Taufik Damas melalui cuitan di akun Twitter-nya @TaufikDamas.
Baca Juga: Penasaran Arie Untung Belajar Agama di Mana, Taufik Damas: Konyol Banget
Pertama seorang pendakwah harus memiliki rahmat atau kasih sayang.
"Kedua Pemaaf. Ketiga doa mohon ampun untuk masyarakat. Keempat musyawarah (demokratis). terakhir tawakal," kata Taufik Damas, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter-nya, Jumat, 25 Juni 2021.
Taufik Damas menjelaskan bahwa apabila 5 modal terpenuhi maka pendakwah tersebut akan menjadi penuntun umat.
Demikian juga sebaliknya, jika 5 modal itu tidak bisa dipenuhi maka pendakwah itu hanya akan menjadi tontonan.
Baca Juga: Sarankan KPK Dibubarkan, Taufik Damas: Oposisi Konyol Lahir dari Pemerintah yang Konyol
"Yang kasar, mudah marah, mudah membenci dan memprovokasi, tidak akan jadi tuntunan, tapi hanya jadi tontonan," sambungnya.
Lebih lanjut, Taufik Damas menegaskan bahwa jangan pernah menjadi pendakwah jika tidak punya cinta.
Taufik Damas pun menukil sebuah surat Al Imran ayat 159 untuk menjelaskannya.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: "Sebab rahmat dari Allah engkau bersikap lemah-lembut kepada mereka. Seandainya engkau kasar dan keras hati (jahat), mereka akan pergi meninggalkan engkau. Maafkanlah mereka.
Mohonkan ampun untuk mereka. Bermusyawarahlah dengan mereka dalam berbagai perkara. Jika engkau sudah punya kebulatan tekad, tawakallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang tawakal.” (QS. Ali Imran: 159).
Taufik Damas sendiri dikenal publik sebagai tokoh yang aktif membagikan pandangan maupun ilmunya di media sosial.
Taufik Damas pun tak sungkan membalas pertanyaan dari warganet yang ditujukan kepadanya.
"Ada yg japri saya: Saya dinyatakan positif terpapar Covid. Di dekat rumah sy ttp diadakan salat Jumat. Apa boleh saya ikut salat Jumat?" ujar Taufik Damas.
Baca Juga: Sindir UAS dan Partai Ummat yang Galang Dana untuk Palestina, Taufik Damas: Dikit-dikit Donasi
Taufik Damas menjawab bahwa tidak boleh. Ia meminta penanya itu untuk salat Zuhur saja di rumah.
"Jika ikut salat Jumat, anda berdosa. لا ضرر ولا ضرار Tidak boleh tertular dan tidak boleh menularkan," tutur Taufik Damas.
Kemudian ada juga warganet yang menanyakan soal pakaian sebagai bagian dari akhlak.
"Pakaian itu bagian tak terpisahkan sebagai sarana berakhlak mulia, kan?" tulis akun @Bridage01Arwan1.
"Berpakaian itu bagian dari etiket, sementara akhlak/moral adalah etika." kata Taufik Damas.***