Khalid Basalamah Anjurkan Tak Nyanyi Lagu 'Indonesia Raya', Taufik Damas: Belajar Agama Tapi Tak Pernah Mikir

- 27 Mei 2021, 17:50 WIB
Khalid Basalamah.
Khalid Basalamah. /YouTube/Khalid Basalamah Official

PR BEKASI - Imbau Jemaahnya Tak Nyanyikan Indonesia Raya, Khalid Basalamah Disebut Orang Beragama yang Tak Pernah Berpikir

Pendakwah Khalid Basalamah disebut sebagai orang beragama yang tak pernah berpikir oleh Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhammad Taufik Damas.

Hal tersebut diucapkan Taufik Damas lantaran Khalid Basalamah menyarankan jemaahnya agar tidak usah ikut-ikutan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat upacara.

Baca Juga: Minta Khalid Basalamah Pindah Jika Enggan Nyanyikan 'Indonesia Raya', Ayang Yakin: Silahkan ke Arab Saudi

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TaufikDamas pada Kamis, 27 Mei 2021, Taufik Damas mengatakan bahwa dirinya baru-baru ini ditanya oleh seseorang mengenai Khalid Basalamah.

"Ada yang tanya, kenapa ada tokoh agama yang menganjurkan tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya?" ucapnya.

Taufik Damas mengatakan bahwa Khalid Basalamah merupakan orang yang agama tanpa pernah berpikir.

Baca Juga: Beri Saran Agar Tak Ikut Nyanyikan Lagu 'Indonesia Raya', Khalid Basalamah: Bukan Berarti Kita Melawan

"Jawab: Dia belajar agama tapi tidak pernah mikir. Mikir itu penting," ungkapnya.

Tangkapan layar cuitan Taufik Damas.
Tangkapan layar cuitan Taufik Damas. /Twitter/@TaufikDamas


Sebelumnya, saat Khalid Basalamah sedang berceramah, dirinya meluangkan waktunya untuk membacakan sejumlah pertanyaan dari jemaahnya.

Dalam sebuah kertas yang dibacakannya, jemaah tersebut menuliskan bahwa dirinya sering diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat melaksanakan upacara bendera di sekolahnya.

Baca Juga: Khalid Basalamah Sarankan Tak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Begini Respons Ferdinand Hutahaean

“Sekolah ana (saya) tiap pagi ada waktu untuk menyanyi lagu kebangsaan (Indonesia Raya), apa yang harus ana lakukan soalnya jika ana tidak lakukan nanti ditegur guru-guru,” kata Khalid Basalamah membacakan pertanyaan jemaah tersebut.

Khalid Basalamah kemudian menyarankan jamaahnya agar tidak usah ikut menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' saat upacara kenaikan bendera.

“Gak usah ikut (menyanyikan). Saran saya gak usah ikut!" ungkapnya.

Baca Juga: Sarankan KPK Dibubarkan, Taufik Damas: Oposisi Konyol Lahir dari Pemerintah yang Konyol

Khalid Basalamah menyampaikan bahwa tak menyanyikan lagu Indonesia Raya bukan berarti kita anti negara.

“Tentunya ini bukan berarti kita melawan, tetapi saya membahas saran saya. Saya kan ditanya, kalau saya gak usah ikutlah,” ucapnya.

Bukannya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Khalid Basalamah menyarankan jemaahnya untuk membaca Al-Quran.

“Mungkin kalau dia lagi nyanyi, antum ulangi Surat Al-Falaq, An-Nas,” ujarnya.

Baca Juga: JK Imbau 50 Persen Hasil Kotak Amal untuk Palestina, Taufik Damas: Politis Banget, Kapan Humanis, Pak?

Sebagai informasi, Ustaz Khalid lahir di Makassar, 1 Mei 1975 dan memiliki nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah.

Nama Basalamah diambil dari nama marga Arab di Hadramaut, Yaman.

Ustaz Khalid Basalamah menghabisnya masa mudanya untuk belajar. Setiap hari ia mendalami ayat-ayat Alquran, kitab, dan hadist.

Baca Juga: Geram Tokoh Politik 'Tunggangi' Konflik Palestina-Israel, Taufik Damas: Primitif Sekali Kalian

Sampai akhirnya ia menuntut ilmu di Universitas Madinah, Arab Saudi.

Setelah selesai kuliah S1 di Madinah, Ustaz Khalid Basalamah meneruskan pendidikan S2 di Universitas Muslim Indonesia di Makassar.

Ia pun mengambil pendidikan S3 di Universitas Tun Abdul Razak di Malaysia.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @TaufikDamas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x