Network
PR BEKASI - Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin ikut buka suara memberikan komentar terkait saran pendakwah Khalid Basalamah untuk tidak menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Raya'.
Saran Khalid Basalamah dimuat pada potongan video berdurasi 35 detik yang diunggah pemilik akun Twitter @AhlulQohwah dengan mendapat sekitar 70.900 tayangan.
Dalam unggahan video tersebut, Khalid Basalamah menyarankan jamaahnya agar tidak usah ikut menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' saat upacara penaikan bendera.
Baca Juga: Beri Saran Agar Tak Ikut Nyanyikan Lagu 'Indonesia Raya', Khalid Basalamah: Bukan Berarti Kita Melawan
“Gak usah ikut (menyanyikan). Saran saya gak usah ikut!” tutur Khalid Basalamah.
Terkait hal tersebut, Ayang Utriza Yakin meminta Khalid Basalamah agar hengkang dari Indonesia jika tak mau menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.
Pasalnya, secara implisit, Ayang Yakin menilai sikap Khalid Basalamah merupakan bentuk sikap yang tidak mencintai negara dan bangsa.
Baca Juga: Khalid Basalamah Sarankan Tak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Begini Respons Ferdinand Hutahaean
"Tadz, jika tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dan menolak mencintai negara dan bansa ini,
"Silakan pindah ke Saudi Arabia, tempat dan sumber Salafi-Wahabi yang Anda sebarkan di NKRI ini!" kata Ayang Yakin dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 26 Mei 2021.
Untuk informasi, saran Khalid Basalamah tersebut dilontarkan saat seorang jamaah mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: Setuju Indonesia Raya Bergema Seminggu Sekali, Addie MS: Luar Biasa kalau Benar-benar Dijalankan
Jemaah tersebut mengungkap, dirinya acap kali diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' saat upacara bendera di sekolah.
“Sekolah ana tiap pagi ada waktu untuk menyanyi lagu kebangsaan (Indonesia Raya), apa yang harus ana lakukan soalnya jika ana tidak lakukan nanti ditegur guru-guru,” kata Ustaz Khalid Basalamah membacakan pertanyaan jemaah tersebut.
Khalid Basalamah mengatakan, sarannya untuk tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak lantas merupakan bentuk sikap anti negara.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Wajib Diputar di Yogyakarta Tiap Pagi, Sherly Annavita: Patut Diterapkan Semua Provinsi
“Tentunya ini bukan berita kita melawan, tetapi saya membahas saran saya. Saya kan ditanya, kalau saya gak usah ikutlah,” ucap Khalid Basalamah.
Alih-alih menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Raya', Khalid menyarankan jemaahnya untuk membaca Al-Quran.
“Mungkin kalau dia lagi nyanyi, antum ulangi Surat Al-Falaq, An-Nas,” ujar Khalid Basalamah.***
