Network
PR BEKASI - Publik Indonesia dihebohkan oleh saran pendakwah Khalid Basalamah agar tidak menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Raya'.
Adapun saran Khalid Basalamah tersebut terdapat pada potongan video yang diunggah pemilik akun Twitter @AhlulQohwah dengan mendapat sekitar 70.900 tayangan.
Dalam unggahan video tersebut, saran Khalid Basalamah tersebut dilontarkan saat seorang jamaah mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: Khalid Basalamah Sarankan Tak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Begini Respons Ferdinand Hutahaean
Jemaah tersebut mengungkap, dirinya acap kali diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' saat upacara bendera di sekolah.
“Sekolah ana tiap pagi ada waktu untuk menyanyi lagu kebangsaan (Indonesia Raya), apa yang harus ana lakukan soalnya jika ana tidak lakukan nanti ditegur guru-guru,” kata Ustaz Khalid Basalamah membacakan pertanyaan jemaah tersebut.
Khalid Basalamah menyarankan jamaahnya agar tidak usah ikut menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' saat upacara kenaikan bendera.
Baca Juga: Setuju Indonesia Raya Bergema Seminggu Sekali, Addie MS: Luar Biasa kalau Benar-benar Dijalankan
“Gak usah ikut (menyanyikan). Saran saya gak usah ikut!” tutur Khalid Basalamah.
Khalid Basalamah mengatakan, sarannya untuk tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak lantas merupakan bentuk sikap anti negara.
“Tentunya ini bukan berarti kita melawan, tetapi saya membahas saran saya. Saya kan ditanya, kalau saya gak usah ikutlah,” ucap Khalid Basalamah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 26 Mei 2021.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Wajib Diputar di Yogyakarta Tiap Pagi, Sherly Annavita: Patut Diterapkan Semua Provinsi
Alih-alih menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Raya', Khalid menyarankan jemaahnya untuk membaca Al-Quran.
“Mungkin kalau dia lagi nyanyi, antum ulangi Surat Al-Falaq, An-Nas,” ujar Khalid Basalamah.
Sementara itu, saran tidak menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Raya' tersebut mendapat kritikan keras dari mantan keder Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza.
Keduanya menyayangkan saran Khalid Basalamah tersebut dan memintanya agar pindah dari Indonesia jika mengusik budaya menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' pada upacara penaikan bendera.***
