Tanggapi Kritik Mahasiswa Terkait 'The King of Lip Service', Jokowi Sebut Boleh Saja Asal Perhatikan Hal Ini

29 Juni 2021, 17:36 WIB
Presiden Jokowi menanggapi kritikan mahasiswa soal The King of Lip Service dan sebut boleh-boleh saja asal perhatikan hal berikut. /tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

 

PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara mengenai beragam kritik yang dilayangkan kepadanya baru-baru ini.

Jokowi menilai, kritik yang ditujukan mahasiswa kepada dirinya merupakan sebuah hal yang biasa.

Presiden mengatakan bahwa hal tersebut tidak lain adalah bentuk ekspresi mahasiswa.

Dan mengingat di negara kita menganut paham demokrasi, hal tersebut boleh dilakukan.

Baca Juga: Buntut Kritik Jokowi, WhatsApp Narahubung BEM UI Dikabarkan Diretas Orang Tak Dikenal

Akan tetapi, Jokowi berpesan juga harus bisa memperhatikan hal lain terkait norma dan sopan santun.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden Selasa, 29 Juni 2021.

"Jadi, kritik itu, ya, boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," katanya, menyambungkan.

Presiden mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan kesopansantunan yang tinggi.

Baca Juga: Guru Besar UIN Jakarta Angkat Suara Soal Kritikan BEM UI Terhadap Jokowi

Sehingga sudah sepantasnya, kita bisa lebih mengedepankan dan menerapkan hal tersebut dalam kritik.

"Tapi ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," ucapnya.

"Ya, saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," katanya.

Hal itu dikatakan Presiden dalam sesi wawancara di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 29 Juni 2021.

Baca Juga: BEM UI Dipanggil usai Kritik Jokowi, Ulil Abshar: Baru Dua Periode Saja Langsung Dipanggil Apalagi Tiga

Jokowi pun menilai, bahwa segala kritikan yang ada itu, telah sejak lama ada ditujukan kepadanya.

"Ya, itu 'kan sudah sejak lama, ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer," ujarnya.

"Ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter," katanya, melanjutkan.

Jokowi pun menyinggung terkait kritik kepadanya yang muncul ketika ia menyampaikan ucapan hari raya Id Fitri silam.

Baca Juga: Fakta Menarik Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, Mahasiswa Cum Laude Hingga Tetangga Jokowi di Solo

Hingga yang terbaru, kritik tajam yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

"Kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh' dan baru-baru ini," tuturnya.

"Saya ini bapak bipang, dan terakhir ada yang menyampaikan the king of lip service," kata Presiden.

Meski demikian, Presiden merasa pada saat ini ada permasalahan yang nyata menunggu.

Yakni terkait penanganan pandemi Covid-19 yang penyebarannya masih tinggi hingga saat ini.

"Tapi yang saat ini penting kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Presiden, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler