PR BEKASI - Sudjiwo Tedjo sindir pemerintah yang 'kecolongan' Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China berhasil masuk ke Indonesia di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.
Melalui akun Twitter pribadinya, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa ia bahkan membatalkan sebuah acara di tanggal 11 Juli 2021, jauh sebelum pemerintah memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.
"Aku udah kadung membatalkan hajatan mantu 11 Juli ini jauh sebelum PPKM diumumkan. Pas PPKM diumumkan 3-20 Juli, tambah bangga aku bisa ikut mendukung program government," tutur Sudjiwo Tedjo dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @sudjiwotedjo pada Senin, 5 Juli 2021.
Baca Juga: 20 TKA China Tiba di Indonesia saat PPKM Darurat, Diduga Masuk Lewat Bandara Sultan Hasanuddin
Sudjiwo Tedjo merasa keputusannya untuk membatalkan acara adalah tepat, dan selaras dengan program pemerintah.
Tetapi upayanya itu justru bertolak belakang apa yang terjadi dilapangan. Sejumlah TKA China justru berhasil masuk ke Indonesia saat PPKM Darurat berlangsung.
Sudjiwo Tedjo dengan gaya bahasanya yang khas mengatakan, semoga pemberitaan soal TKA China masuk ke Indonesia itu hanya berita berita bohong atau hoaks.
"Eh, ternyata menurut banyak kabar, TKA masih bebas bermasukan selama PPKM. Mudah-mudahan itu hoaks," ujar Sudjiwo Tedjo.
Diketahui TKA China yang berhasil masuk ke Indonesia berjumlah 20 orang. TKA China masuk ke Indonesia pada hari Sabtu, 3 Juli 2021 malam hari. Tepat di hari pertama PPKM Darurat berlangsung.
Dikatakan bahwa TKA China masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Dan bukan melalui Jakarta, yang mana PPKM Darurat hanya berlaku di Pulau Jawa dan Bali. Sehingga TKA China bisa masuk ke Indonesia.
Ini bukan kali pertama TKA, terutama dari China masuk ke Indonesia di tengah pandemi. Diawal tahun 2021 ketika kasus Covid-19 mulai melonjak pun, sejumlah TKA China tetap bisa masuk ke Indonesia dengan mudahnya.***