20 TKA China Tiba di Indonesia saat PPKM Darurat, Diduga Masuk Lewat Bandara Sultan Hasanuddin

- 5 Juli 2021, 06:02 WIB
Ilustrasi bandara. Sebanyak 20 TKA asal China masuk ke Indonesia, diduga tiba melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.*
Ilustrasi bandara. Sebanyak 20 TKA asal China masuk ke Indonesia, diduga tiba melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PR BEKASI - Saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

Namun tepat pada hari pertama penerapan PPKM Darurat, sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Sultan Hasanudin, Sabtu 3 Juli 2021 malam.

Diduga para TKA asal China datang menggunakan penerbangan domestik karena selama beberapa waktu terakhir, termasuk saat PPKM Darurat, Bandara Sultan Hasanuddin tidak membuka penerbangan internasional.

Baca Juga: 20 TKA China Masuk Sulawesi Selatan di Tengah PPKM Darurat, Sherly Annavita: Ada Apa dengan Indonesia Kita?

Hal tersebut dibenarkan Stakeholder Relations Manager, Angkasa Pura I, Iwan Risdianto pada wartawan.

Menurut informasi, 20 pekerja asing asal Tiongkok itu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 20.10 Wita dengan menumpangi pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta.

"Iya benar, mereka (TKA) kerja kontrak perusahaan untuk (membangun) Smelter," kata Iwan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 5 Juli 2021.

Baca Juga: Biarkan Ratusan TKA China Masuk, Sosiolog Khawatir Indonesia Berakhir seperti Palestina Dijajah Israel

Mereka selanjutnya akan bekerja di PT Huadi Nikel untuk membangun smelter di Kabupaten Bantaeng.

Setibanya di bandara, mereka langsung dibawa pihak perusahaan.

Para TKA tersebut sudah dikarantina dan menjalani pemeriksaan Swab atau usap PCR di Jakarta, sebelum tiba di Sulsel.

Baca Juga: Soroti Isu Ratusan TKA China Akan Kerjakan Proyek Strategis, LaNyalla: Bisa Lukai Perasaan Masyarakat

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang juga membenarkan tentang kedatangan 20 orang TKA asal Tiongkok di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sejauh ini, total tercatat 46 TKA asal Tiongkok telah memasuki Sulsel, termasuk 20 orang yang datang pada Sabtu 3 Juli 2021, sembilan orang pada 29 Juni dan 17 orang pada 1 Juli.

"Dua puluh orang pekerja asing yang datang itu rombongan ketiga, totalnya sudah 46 orang," katanya menambahkan.

Baca Juga: TKA China di Indonesia Terbanyak di Dunia, Herman Khaeron: Jangan Jual Kedaulatan dengan Dalih Investasi

Sehingga berdasarkan pemeriksaan awal, ke 20 orang tersebut belum mengantongi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dari pemerintah pusat melalui Kementerian terkait.

Walaupun masih dugaan awal, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan lanjutan bersama imigrasi berkaitan dengan izinnya bekerja PT Huadi Nikel, Kabupaten Bantaengl.

Para pekerja asing ini menyatakan sudah di karantina dan dites usap PCR di Jakarta sebelum ke Sulsel. "Tetap kita lakukan pengawasan, karena itu bagian dari UPT Disnaker di Bulukumba.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x