Sebut Tepuk Tangan Cuma Buang-buang Waktu, Sudjiwo Tedjo: Tepuk Tangan Dilarang? Aku Setuju

- 26 April 2021, 09:20 WIB
Sudjiwo Tedjo tanggapi polemik larangan tepuk tangan.
Sudjiwo Tedjo tanggapi polemik larangan tepuk tangan. /Instagram/@president_jancuker

PR BEKASI - Ramai polemik larangan bertepuk tangan lantaran dianggap warisan budaya Yahudi rupanya memantik budayawan kondang Sudjiwo Tedjo untuk buka suara.

Sebagaimana diketahui, polemik larangan tepuk tangan ramai diperbincangkan publik usai pernyataan yang dilontarkan Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) laskar FPI Abdullah Hehamahua.

Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi tersebut mengatakan, kader Masyumi dilarang bertepuk tangan lantaran dianggap bagian dari budaya Yahudi.

Baca Juga: Bukan Human Error, Ternyata Ini Penyebab KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi 3 Bagian

Polemik larangan bertepuk tangan  tersebut disampaikan Abdullah Hehamahua dalam kanal YouTube 'Masyumi Memanggil'.

"Maaf, ciri Masyumi tidak ada tepuk tangan. Ciri Masyumi adalah takbir. Tepuk tangan adalah budaya Yahudi," kata Abdullah Hehamahua.

Oleh karena itu, Abdullah Hehamahua mengingatkan kepada para kadernya agar tidak bertepuk tangan.

Baca Juga: Heran dengan Pernyataan Hehamahua soal Budaya Yahudi, Addie MS: Sekarang Tepuk Tangan Dimasalahin

"Saya mohon betul, sesudah ini tidak ada lagi dalam acara-acara Masyumi tepuk tangan. Tapi, ciri Masyumi adalah takbir," ucap Abdullah Hehamahua.

Menanggapi hal tersebut, Sudjiwo Tedjo mengaku setuju dengan larangan bertepuk tangan.

"Tepuk tangan dilarang? Aku setuju," ujar Sudjiwo Tedjo dalam akun Twitter-nya.

Baca Juga: Juarai Piala Liga Inggris 4 Musim Beruntun, Manchester City Terlalu Tangguh Bagi Tottenham?

Walaupun demikian, Sudjiwo Tedjo mengungkap alasan dirinya menyetujui larangan bertepuk tangan bukanlah karena tradisi Yahudi.

Menurutnya, bertepuk tangan saja membuang-buang waktu jika tidak diberi tindakan konkret.

"Tepuk tangan itu buang-buang waktu kalau tak berlanjut dukungan nyata," kata Sudjiwo Tedjo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Hehamahua Sebut Tepuk Tangan Budaya Yahudi, Muannas Alaidid: Budaya Kita Korupsi Dibilang Kelebihan Bayar

Sudjiwo Tedjo kemudian menjabarkan beberapa tindakan konkret yang membuat tepuk tangan menjadi kegiatan yang bermakna.

"Topi koboiku misalnya, itu hadiah dari penonton di Melbourne. Abis aku nyanyi Titi Kolo Mongso, dia tak cuma berdiri tepuk tangan, tapi nyata ngasih topi koboi," tutur Sudjiwo Tedjo.

Pada penutupnya, Sudjiwo Tedjo menegaskan jika dirinya setuju bertepuk tangan saja dilarang.

"Dia tak buang-buang waktuku dengan hanya tepuk tangan. Ya, aku setuju tepuk tangan (saja) dilarang," ucap Sudjiwo Tedjo.

Tangkapan layar cuitan Sudjiwo Tedjo.
Tangkapan layar cuitan Sudjiwo Tedjo. /Twitter/@sudjowtedjo

***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x