Dijuluki 'The King of Silence' oleh BEM KM Unnes, Jubir Wapres: Pak Ma'ruf Amin Tidak Marah, Biasa Saja

7 Juli 2021, 18:32 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kirim doa untuk kapal selam KRI Nanggala-402 dan keselamatan seluruh awaknya yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. /Asdep KIP Setwapres

PR BEKASI - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Semarang (BEM KM Unnes) ikut tren mengkritik pejabat negara seperti yang dilakukan oleh BEM UI.

Dalam kritiknya, BEM KM Unnes menjuluki Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai "The King of Silence" dan Ketua DPR Puan Maharani dengan julukan "The Queen of Ghosting".

Dijuluki The King of Silence oleh mahasiswa, membuat Wapres Ma'ruf Amin bereaksi melalui juru bicara Masduki Baidlowi.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Santai Kritik BEM UI, Sujiwo Tejo: Lebih Salut Jika Jokowi Hapus Pasal Penghinaan Presiden 

Jubir Wapres, Masduki Baidlowi menyebut bahwa Ma’ruf Amin tidak marah dengan julukan “The King of Silence” dari BEM KM Unnes.

"Enggak, (Wapres) enggak marah sama sekali. Perlu dicatat dengan 'garis bawah besar' bahwa Wapres kita bukan yang kalau dikritik (marah). Nggak, dia nggak marah, biasa saja," kata Masduki Baidlowi, di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ma'ruf Amin pun disebut dengan santai menanggapi pemberitaan yang ramai di media sosial terkait julukan yang dinobatkan oleh BEM KM Unnes.

Karena menurut Masduki, Ma'ruf Amin bukan yang pertama kalinya sebagi Wapres mendapat stigma negatif.

Baca Juga: Akun Pengurus BEM UI Diretas, Polri: Silahkan Buat Laporan 

"Termasuk survei-survei yang selama ini muncul bahwa pencitraan terhadap tokoh-tokoh tertentu itu dilaksanakan," katanya.

"Wapres juga kadang-kadang tersudutkan juga oleh survei-survei tertentu," ujar Masduki.

Sebelumnya, BEM KM Unnes turut memberikan gelar negatif yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.

Sementara itu tanggapan dari pihak kampus, yakni Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Unnes Muhammad Burhanudin mengatakan pemberian julukan yang dilakukan bersifat internal di BEM KM Unnes.

Baca Juga: Sebelum 'The King of Lip Service' BEM UI Viral, BEM UGM Pernah Kritik Jokowi: Presiden Orde (Paling) Baru 

"Pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan internal BEM KM Unnes dan tidak mewakili pernyataan resmi Unnes," kata Burhanudin dalam keterangannya.

Unnes menyayangkan unggahan bernada kebencian atas julukan BEM Unnes tersebut meskipun Unnes menghargai kebebasan berpendapat mahasiswanya dengan tetap memperhatikan etika dan nurani.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler