PR BEKASI - Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta mengapresiasi permintaan maaf Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) lantaran pelaksanaan PPKM Darurat belum berjalan optimal.
dr. Tirta mengatakan, ketika Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf, itu artinya Indonesia memang benar sedang berada dalam kondisi darurat Covid-19.
"Saat Pak LBP meminta maaf, berarti negara ini sedang beneran mumet. Apa pun, saya salut dengan permintaan maaf ini," kata dr. Tirta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @tirta_hudhi, Minggu, 18 Juli 2021.
dr. Tirta juga menilai, permintaan maaf Luhut Binsar Pandjaitan serius, karena dia menulis permintaan maafnya dengan rapi.
"Ditulis, rapi, artinya serius. Artinya kritikan semua orang dicatat," ujar dr. Tirta.
Tak hanya melalui Twitter, dr. Tirta juga turut menyampaikan apresiasinya kepada Luhut Binsar Pandjaitan melalui unggahan di Instagram pribadinya @dr.tirta.
"Untuk kali pertama, akhirnya ada tokoh negara ini yang meminta maaf kepada rakyat atas penanganan Covid-19. Terima kasih Pak @luhut.pandjaitan dan jajaran @kemenkomarves," kata dr. Tirta.
dr. Tirta juga mengatakan, dirinya yakin staf Luhut Binsar Pandjaitan menerima semua usulan dan kritik terkait pelaksanaan PPKM Darurat di lapangan, dan juga bukti kondisi masyarakat di bawah.
"Selama 3 hari terakhir, saya yakin staf bapak secara khusus menerima seluruh foto, usulan, dan bukti masyarakat di bawah kayak apa," kata dr. Tirta.
"Pasti banyak yang usul, dari kemarin teknisi HP, dokter, sampai keluhan pedagang. Naiknya Covid-19, kritikan dari nakes, dan saat bersama sebagian warga juga kesulitan ekonomi," sambungnya.
dr. Tirta pun kembali mengucapkan terima kasih kepada Luhut Binsar Pandjaitan, karena telah mendengarkan sedikit kritikan dari para nakes seperti dirinya.
"Respect Pak. Semoga 3 hari ke depan solusi yang dibuat adalah yang terbaik buat kita, yang salah mari diperbaiki. Terima kasih telah mendengarkan sedikit kritikan kami," tutur dr. Tirta.
Terakhir, dr. Tirta meminta para petugas di lapangan untuk lebih manusiawi dalam menindak para pelanggar PPKM Darurat, khususnya para pedagang.
"Buat para petugas di lapangan. Jangan galak-galak sama pedagang yah, karena mereka cari duit juga," ujar dr. Tirta.***