PR BEKASI – Umat muslim Indonesia baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Bagi mereka yang mampu secara finansial, Hari Raya Idul Adha menjadi momen untuk melangsungkan ibadah kurban.
Hewan kurban yang lazim digunakan di Indonesia mulai dari kambing hingga sapi.
Namun pada Hari Raya Idul Adha 2021, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid memilih tak berkurban hewan.
Baca Juga: Tanggapi Usulan Beka Ulung Hapsara, Alissa Wahid: Saya Masih Belum Ada Apa-apanya
Alissa Wahid memilih dana kurban yang disiapkan untuk disalurkan kepada para yatim piatu korban pandemi Covid-19.
Alissa Wahid menyebutkan bahwa akibat pandemi Covid-19 banyak anak-anak yang kehilangan orang tua mereka.
“Kemarin saya memilih dana kurban keluarga disalurkan untuk para yatim piatu korban COVID-19,” kata Alissa Wahid sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @AlissaWahid, Rabu, 21 Juli 2021.
Alissa Wahid mengatakan bahwa kehilangan kedua orang tua dalam waktu relatif singkat sungguh memberatkan.
“Banyak anak yang susul-menyusul kehilangan bapak-ibunya dalam jeda waktu harian,” ujar Alissa Wahid.
“Kehilangan satu saja berat, apalagi kehilangan keduanya dalam waktu singkat, tanpa persiapan dst,” tuturnya melanjutkan.
Selain itu, Alissa Wahid menyebutkan alasan lain mengapa dirinya tidak memilih kurban hewan.
Alissa Wahid ingin meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi karena penyembelihan hewan kurban.
Baca Juga: Alissa Wahid Sebut Kekejaman yang Dilakukan Israel terhadap Palestina Didukung 'Pemain Global'
“Alasan lain saya memilih tidak kurban hewan adalah saya tidak ingin jadi lantaran orang berkumpul menyembelih hewan yg saya kurbankan. Minimalisir risiko penularan,” ucap Alissa Wahid.
Alissa Wahid pun berpendapat bahwa di situasi sekarang lebih banyak orang yang membutuhkan untuk mencukupi hidup daripada mendapatkan daging.
“Juga, asumsi saya banyak orang lebih membutuhkan biaya hidup daripada daging,” tutur Alissa Wahid.
Sebagai informasi, Indonesia masih harus bergulat mengatasi pandemi Covid-19.
Hari Raya Idul Adha 2021 terpaksa diperingati dalam situasi pemberlakuan PPKM Darurat.
PPKM Darurat merupakan upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
PPKM Darurat sendiri resmi diperpanjang hingga 25 Juli 2021.***