Heran dengan Aksi Jokowi di Apotek, Yan Harahap: Andai Memiliki 'Strong Leadership', Adegan Ini Tak Terjadi

24 Juli 2021, 19:40 WIB
Yan Harahap merasa heran dengan adegan blusukan Presiden Jokowi saat ke apotek di Bogor untuk menanyakan sejumlah obat covid-19. /BMI Setpres

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti aksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambangi apotek di daerah Kota Bogor.

Melihat tindakan dari Jokowi ke apotek, Yan Harahap pun menyinggung perihal kepemimpinan yang kuat.

Menurut Yan Harahap, jika Indonesia memiliki presiden dengan rasa kepemimpinan yang kuat maka adegan yang seperti ditampilkan Jokowi tidak akan pernah terjadi.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat ke Windy Cantika Peraih Medali Pertama di Olimpiade Tokyo 2020 

"Andai bangsa ini memiliki "strong leadership", adegan-adegan seperti ini sebenarnya tak perlu terjadi," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Lebih lanjut, Jokowi melakukan blusukan di Bogor dan menanyakan ketersediaan beberapa obat covid-19 dan suplemen.

Dalam blusukannya itu, dia ternyata mendapati beberapa stok obat covid-19 tidak tersedia.

Ternyata obat covid-19 yang dicarinya itu memang sudah habis stok dan apotek yang dikunjunginya telah kekurangan stok.

Baca Juga: Stok Obat Covid-19 di Apotek Kosong, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Mohon Maaf Pak Jokowi 

Yan Harahap menanggapi blusukan Presiden Jokowi ke apotek di Bogor dengan menyinggung 'strong leadership'. Twitter @yanharahap

"Saya mau cari obat antivirus yang Oseltamivir," kata Jokowi.

Penjaga apotek menyampaikan obat yang dimaksud sudah kosong.

"Nggak ada? Terus saya cari ke mana kalau mau cari?" ujar Jokowi lagi.

Dia pun menanyakan sudah berapa hari stok obat kosong dan dijawab bahwa ketersediaan memang sudah lama kosong untuk yang generik.

Tak sampai di situ, Jokowi lantas menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengabari kekosongan stok obat.

Baca Juga: Pramono Anung Akui Selalu Tahan Jokowi Pergi ke Luar Kota, Najwa Shihab: Repot, Saya Bayangkan ya Gemas lah 

“Pak, ini saya cek ke apotek di Bogor. Saya cari obat antivirus Oseltamivir, nggak ada. Cari lagi obat antivirus yang Favipiravir juga nggak ada, kosong," ucapnya.

"Saya cari yang antibiotik, Azithromycin, juga nggak ada," sambung Jokowi.

Akhirnya, Menkes memberikan sejumlah data perihal apotek yang masih menyediakan stok obat-obatan yang dicari Jokowi.

Di ujung aksi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, dia mengimbau warga yang hendak mencari obat untuk mengecek ksetersediaannya di https://farmaplus.kemkes.go.id/.

Disebutkan situs tersebut telah mencakup lebih dari 2.100 apotek di seluruh provinsi di Indonesia.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler