PR BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa dirinya mendorong kepada setiap konten kreator untuk mengedepankan keaslian dari setiap konten kreatif yang dihasilkan.
Terlebih lagi bagi mereka para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar menciptakan konten kreatif yang orisinil tanpa ada rekayasa.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam acara "NGANTRI" (Ngobrol Bareng Mas Menteri) bersama artis sekaligus konten kreator, Irfan Hakim.
Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui akun instagram @pesonaid_travel, pada Minggu, 25 Juli 2021.
"Kalau membuat konten kreatif itu harus orisinal, apa adanya," tutur Menparekraf, dikutip Pikirnarakyat-Bekasi.com dari situs kemenparekraf.go.id pada Senin, 26 Juli 2021.
Tidak ketinggalan, Menparekraf juga menilai bahwa sebuah konten tersebut harus dikemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin oleh editor.
Dengan demikian, hasilnya pun akan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat atau pada saat ini biasa dikenal menjadi sebuah konten yang viral dan juga menginspirasi.
"Jadi dengan konten yang orisinal, orang-orang tentu akan tertarik dengan konten yang kita ciptakan dan bisa terinspirasi," katanya.
Sandiaga Uno pun mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, para pelaku ekonomi kreatif harus bisa survive dan bangkit.
Ditambah juga mereka harus bisa memiliki kemampuan untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi.
Hal tersebut ia contohkan dengan usaha kuliner bakso milik Irfan Hakim yang menjual bakso dalam bentuk makanan beku atau frozen food.
"Ini merupakan salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi. Di mana dengan cara ini cakupan pasar dari produk kita bisa diperluas," ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Asep Dibui karena PPKM Darurat, Sandiaga Uno Kritik Pemerintah: Kita Harus Hadir Beri Solusi
Sementara itu, di saat yang sama, Irfan Hakim pun mengajak para pelaku parekraf di Indonesia untuk selalu berinovasi dalam memasarkan produknya.
Salah satunya jalan inovasi yang bisa ditempuh yakni dengan membuat konten kreatif yang tidak direkayasa.
"Jadi dengan membuat konten yang jujur dan apa adanya, pesan yang ingin kita sampaikan lewat konten tersebut bisa tersalurkan dengan baik,” kata Irfan.
“Rasa yang kita rasakan bisa dirasakan oleh penonton tanpa didramatisasi," kata pria yang juga seorang YouTuber tersebut.***