PR BEKASI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani meminta pemerintah untuk tidak menurunkan kapasitas testing Covid-19 setelah mengalami lonjakan kasus.
Puan Maharani mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah menangani Covid-19.
Beberapa hari ini, pasca lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pada pertengahan Juli 2021, tren kasus mulai menurun. Jangan sampai masyarakat menganggap tren penurunan ini karena menurunnya angka testing di lapangan.
Baca Juga: Baliho Puan Maharani Jadi Sasaran Vandalisme, Ada Coretan 'Open BO'
"Kalau jumlah kasus harian turun, tapi jumlah testing turun, masyarakat mungkin akan bilang 'ah kasus turun karena testingnya diturunkan'," kata Puan Maharani sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi DPR RI Rabu, 28 Juli 2021.
"Pandangan-pandangan seperti ini sebisa mungkin diantisipasi pemerintah agar tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani pandemi," katanya.
Menurutnya, justru jumlah kapasitas testing perlu ditingkatkan, bukan malah menurun, apalagi bila penurunannya dibawah standar yang berlaku.
Baca Juga: Soroti PPKM Darurat, Puan Maharani: Harus Ada Bantuan Agar Masyarakat Semakin Tenang dan Yakin
Menurut Puan, testing Covid-19 bukan hanya harus ditingkatkan secara nasional, tetapi perlu dimonitor per daerah.
"Target testing harus lebih besar untuk daerah level 4 dan zona merah," kata mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.
Puan menjelaskan, monitoring data testing per daerah ini penting sebagai dasar pengambilan kebijakan buka-tutup per daerah ke depannya.
"Sebaliknya jika testing kurang, dan banyak jumlah kasus yang tidak terungkap, ini bisa menjadi bom waktu di kemudian hari," kata Puan Maharani.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Batal Berangkat, Puan Maharani Minta Kuota Indonesia Selanjutnya Ditambah
Selain itu, Puan mendorong pemerintah harus bisa menjelaskan dengan rincian aturan baru yang menjadi sorotan masyarakat.
"Pemerintah harus bisa jelaskan aturan baru PPKM, seperti aturan makan di warung maksimal 20 menit dalam PPKM Level 4," kata Puan Maharani.
Mengingat, jika tanpa penjelasan jangan sampai akhirnya menjadi lelucon di tengah masyarakat yang kemudian dikhawatiran justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Jangan sampai aturan makan 20 menit tersebut hanya menjadi lelucon di tengah Masyarakat yang dapat mengakibatkan menurunnya kepercayaan Masyarakat terhadap pemerintah," ujar Puan Maharani.
Puan mengingatkan, membangun kepercayaan juga bisa dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat. Diantaranya, dapur umum dan bantuan untuk isolasi mandiri.
"Pelibatan masyarakat akan mengubah paradigma bahwa pandemi bukan hanya masalah pemerintah tetapi masalah bersama. Sehingga, kita semua jugalah yang harus bergotong-royong untuk sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini,” katanya. ***