Rocky Gerung Kritik Ajakan Jokowi Doa Bersama Lawan Covid-19, Henry Subiakto: Sampah Menghasilkan Bau Sampah

30 Juli 2021, 17:20 WIB
Guru Besar Fisip Unair Henry Subiakto menyebut komentar Rocky Gerung soal ajakan Presiden Jokowi pada ulama untu doa malwan Covid-19 tidak pantas. /Twitter.com/@henrysubiakto.

PR BEKASI - Guru Besar Fisip Unair, Henry Subiakto menanggapi pernyataan dari Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal ajakan doa bersama melawan Covid-19.

Henry Subiakto menyatakan jika komentar tersebut benar dilontarkan Rocky Gerung pada Jokowi, dinilainya itu hal yang tidak pantas.

Sebelumnya, Rocky Gerung menyatakan kalau ajakan Jokowi pada ulama untuk berdoa lawan Covid-19 itu tak akan mengubah kebijakan 'dungu' Presiden.

"Jika benar orang ini bicara demikian, tidaklah pantas itu diucapkan oleh orang yang pernah sekolah dan tahu di sini banyak penganut agama," kata Henry Subiakto pada Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19, Rocky Gerung: Dia Cari-cari Cara untuk Eksis di Medsos

Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Rocky Gerung dapat menyinggung orang-orang yang sering melantunkan doa.

"Tapi sudahlah sampah memang menghasilkan bau sampah. Kedunguan menghasilkan kata-kata dungu," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @henrysubiakto.

Guru Besar Fisip Unair Henry Subiakto menyebut komentar Rocky Gerung soal ajakan Presiden Jokowi pada ulama untu doa melawan Covid-19 tidak pantas. Twitter/@henrysubiakto

Lebih lanjut, Jokowi saat milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta para ulama bersama-sama membantu mengatasi Covid-19 di Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak ulama berdoa dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh, karena diyakini kesungguhan ulama membuat Indonesia dapat melewati pandemi.

Baca Juga: Rocky Gerung Minta Jokowi Berbohong Soal Obat Covid-19, Ferdinand Hutahaean: Presiden Bukan Ingin Bersandiwara

Di sisi lain, Rocky Gerung pun menyatakan tanggapannya mengenai ajakan dari Jokowi tersebut.

Disebutnya Jokowi tampak seperti orang malu-malu yang hendak meminta tolong tetapi berputar-putar.

"Kayak orang malu-malu, mau minta tolong, tapi tanggung, jadi muter, melipir," ucapnya.

Selain itu, dirinya menilai bahwa doa merupakan masalah pribadi seseorang yang meminta keselamatan.

Baca Juga: Jokowi Bingung Obat Covid-19 di Apotek Kosong, Rocky Gerung: Itu Pesan, Kalian Siap-siap Jadi Jenazah

"Ketenangan batin pada Tuhan Yang Maha Esa, ini gak ada hubungannya dengan kebijakan yang dungu," kata Rocky Gerung.

"Doa itu tidak mengubah kebijakan dungu," sambungnya.

Menurutnya, doa akan efektif saat diiringi dengan upaya menyelesaikan masalah.

Namun, disampaikan Rocky Gerung, saat ini yang terjadi adalah tidak ada upaya apapun untuk menyelesaikannya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler