PR BEKASI - Anggota Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib menanggapi pernyataan Menko Luhut Binsar Pandjaitan terkait pentingnya tracing dalam penanganan Covid-19.
Ainun Najib menyatakan rasa syukurnya karena akhirnya pemerintah mengetahui pentingnya teknik tracing di dalam menangani Covid-19.
Selain itu, Ainun Najib juga mengakui kalau dia pernah mengusulkan tracing ke juru bicara Satuan Tugas Kolonel Yuri setahun lalu.
"Alhamdulillah 1.5 tahun pandemi akhirnya Pemerintah paham pentingnya Tracing & eksekusi serius," katanya.
"Setahun lalu di webinar saya usulkan ke Kolonel Yuri (Kemkes, Jubir Satgas), agar mengerahkan TNI untuk tracing," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ainunnajib pada Jumat, 30 Juli 2021.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Jabar Diperpanjang, Ridwan Kamil Tegur Luhut dan Minta Hal Ini
Namun, dia mengungkapkan, jawaban yang diterimanya dari Kolonel Yuri saat itu adalah bahwa ini bukan soal banyak-banyakan orang.
Dia juga menyinggung perihal penggantian jabatan Menteri Kesehatan pada Budi Gunawan Sadikin.
Ketika itu dia juga sempat menyampaikan mengenai intisari dari segala intisari permasalahan penanganan Covid-19 adalah tracing.
Baca Juga: Sherly Annavita Puji Gaya Komunikasi Menko Luhut: Tegas, Percaya Diri, dan Straight to The Point
"Ketika Menkes akhirnya diganti dengan yang nggenah kerjanya, di hari kedua beliau menjabat mengundang @KawalCOVID19 dkk," ucapnya.
"Kami sampaikan intisari dari segala intisari permasalahan penanganan pandemi oleh Kemenkes selama setahun pandemi: Tracing," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut teknik tracing sebagai kunci dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Luhut Minta Nadiem Gunakan Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti: Berikan Uangnya untuk BLT Rakyat
Hal itu dikatakannya dalam siaran pers Kemenko Marves, dan dinilainya jika menggunakan teknik tracing maka akan dengan cepat mengetahui penyebaran Covid-19.
Luhut juga menyampaikan, dengan memakai teknik tersebut tak menutup kemungkinan jumlah pasien terinfeksi akan lebih banyak nantinya.
Namun, menurutnya hal itu bukan masalah, karena dengan cepat diketahui maka kemungkinan menularkan ke keluarga akan mengecil.
Baca Juga: Menko Luhut Geram Banyak Impor Laptop di Indonesia, Diky Chandra: Geram Sama Siapa, Diri Sendiri?
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menambah jumlah tempat isolasi terpusat, termasuk juga ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
Tak hanya itu, Luhut menyatakan adanya penambahan rumah oksigen membuat penanganan Covid-19 menjadi lebih baik lagi.***