Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Jokowi Capai Rp2 Miliar, Fadli Zon: Tak Ada Sense of Crisis di Tengah Pandemi

PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti soal polemik pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

Sebelumnya, pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi memutuskan untuk melakukan pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

Diketahui, pesawat kepresidenan yang semula berwarna biru langit kini dicat ulang menjadi warna merah dan putih.

Baca Juga: Pemerintah Akan Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Diky Chandra: Lieur, Jadi Maaf Saya Gak Bisa Nyumbang

Proyek pengecatan ulang tersebut memakan anggaran negara yang cukup fantastis, yakni mencapai lebih dari Rp2 miliar.

Oleh karena itu, sejumlah pihak beramai-ramai melontarkan kritik atas proyek tersebut, salah satunya Fadli Zon.

Pasalnya, proyek pengecatan ulang pesawat kepresidenen tersebut dilakukan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Akan Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Alvin Lie: Hari Gini Masih Aja Foya-foya

Fadli Zon mengungkapkan, pengecatan ulang pesawat kepresidenan tidak memiliki urgensi sama sekali.

"Pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru langit menjadi merah putih tidak ada urgensinya sama sekali," cuit Fadli Zon dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Hadapi Perang Ruang Angkasa di Masa Mendatang, China Kembangkan Senjata Laser dan Pesawat Tempur Supersonik

Menurut Fadli Zon, proyek tersebut justru menunjukkan betapa pemerintah tak memiliki sense of crisis saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," sambungnya.***