Ibu Menyusui Positif Covid-19 Bisa Lakukan Pemberian ASI secara Langsung, Simak Panduannya

10 Agustus 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi. Ibu menyusui tetap dapat diperbolehkan memberikan ASI kepada bayi dengan memperhatikan berbagai ketentuan. /Pixabay

PR BEKASI - Dalam penelitian, ASI banyak mengandung antibodi dan kaya akan zat gizi yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.

ASI juga bahkan dapat menjaga imun bayi dari penyakit dan membuat bayi menjadi tumbuh lebih sehat.

Namun bagaimana jika kondisi ibu menyusui tersebut terkonfirmasi positif Covid-19?

Bagi Ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 diharapkan untuk tetap menyusui bayinya, namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: ASI Bisa Lindungi Bayi dari Paparan Covid-19, Cek Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @kemenpppa pada Selasa, 10 Agustus 2021, berikut ini merupakan panduan menyusui bagi ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

1. Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi.

2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.

3. Membersihkan dan mendesinfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi.

4. Rawat gabungan bersama bayi pasca melahirkan.

5. Melakukan IMD. Kontak kulit dengan kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan stabil.

Baca Juga: Istri Chico Hakim Meninggal Dunia, Sempat Cari Donor ASI untuk Anaknya yang Baru Lahir

6. Menyusui dengan aman. IMD dan menyusui eksklusif membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.

Jika ibu tidak memungkinkan untuk memberikan ASI secara langsung kepada bayi maka ibu menyusui dapat melakukan pemberian ASI perah (ASIP).

Ibu menyusui dapat memberikan ASIP dengan memperhatikan hal sebagai berikut:

1. Pastikan kebersihan saat memerah ASI.

2. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi.

3. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASI Perah.

Baca Juga: Bukan Susu Beruang, ASI Ternyata Ampuh Lawan Virus Covid-19

Adapun cara menyimpan ASI Perah agar dapat bertahan lama:

- Bisa simpan di freezer dengan suhu (-18 derajat sampai dengan -20 derajat) dengan begitu ASI bertahan selama empat bulan.

- Bisa simpan di lemari pendingin dengan suhu 4 derajat sampai dengan 5 derajat. Dengan begitu ASI dapat bertahan selama tiga sampai empat hari.

- Bisa juga dengan menggunakan Ice Pack dengan suhu 15 derajat. Dengan begitu ASI bisa bertahan selama 24 jam.

- Atau bisa juga disimpan di kamar, biasanya ASI yang disimpan di suhu kamar atau ruang dapat bertahan selama 3 sampai 4 jam. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemen PPPA

Tags

Terkini

Terpopuler