Waspada! Said Aqil Sebut Kemenangan Taliban akan Bangkitkan Semangat Kelompok Radikal di Indonesia

23 Agustus 2021, 12:28 WIB
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj mengungkapkan kemenangan Taliban di Afghanistan akan turut berpengaruh terhadap kelompok radikal di Indonesia. Ia menilai, kemenangan Taliban akan dijadikan motivasi untuk membangkitkan semangat mereka. /nu.or.id.

PR BEKASI - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj memperingatkan bahwa keberhasilan kelompok Taliban menguasai kembali Afghanistan akan membangkitkan semangat para kelompok radikal di Indonesia.

Ucapan Said Aqil terkait Taliban dan kelompok radikal di Indonesia itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Dakwah NU, Senin, 23 Agustus 2021.  

“Taliban menang ini akan pasti, akan dijadikan motivasi, membangkitkan semangat di (kelompok) radikal Indonesia ini,” kata Said Aqil.

Baca Juga: Takut Diculik Taliban, ARMY Afghanistan Terpaksa Bakar dan Sembunyikan Album BTS

Namun, dalam pernyataannya Said Aqil tak menyebutkan secara spesifik nama dari kelompok radikal tersebut.

“Mereka pasti bilang ‘tuh liat Tuhan telah membela Taliban, sekarang bisa menang, mari kita bangkit, Tuhan akan membela kita,” ujar Said Aqil.

“Pasti akan terjadi seperti itu,” sambungnya.

Lalu, ia pun juga menceritakan bagaimana Afghanistan yang masyarakatnya tidak seberagam Indonesia, namun konflik sesama saudara di sana tak kunjung usai hingga kini.

Baca Juga: Pemimpin Anti-Taliban Ingin Lakukan Negosiasi, Ahmad Massoud: Kami Tidak Ingin Perang Pecah

“Afghanistan itu hanya 7 suku, 100 persen muslim. Tapi 40 tahun kerap dilanda perang saudara. Tapi yang namanya hanya karena politik itu perang sampai 40 tahun,” ungkapnya.

Selain itu, Said Aqil juga memperingatkan ke para pelajar Indonesia di luar negeri agar nantinya hanya kembali dengan membawa ilmu tanpa budaya dari negara tersebut.

“Saya sempat belajar ke Timur Tengah, Gus Dur juga ke Irak dan Mesir, Alwi Shihab ke Mesir. Tapi kita pulang bawa ilmu,” ucap Said Aqil.

“Ilmu agama tafsir, hadis. Tapi tak bawa budaya, tak bawa cara berfikir orang Arab,” katanya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Perempuan Syiah Takut Jadi Budak Seks Taliban hingga Jokowi Beri Selamat kepada Ismail Sabri

Bukan hanya bagi yang berkuliah di timur tengah saja, Said Aqil menegaskan hal tersebut juga berlaku terhadap pelajar Indonesia di Eropa maupun negara lainnya. 

“Begitu juga silakan yang kuliah di Eropa, Amerika, pulang bawa teknologi, jangan bawa budaya Eropa atau barat atau AS ke Indonesia,” kata Said Aqil.

Pasalnya, Said Aqil menilai bangsa Indonesia sendiri telah memiliki kebudayaan yang begitu bagus.

“Dan saya yakin (budaya Indonesia) lebih baik dari budaya orang Arab dan Eropa,” ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler