Nominal Gaji DPR Jadi Sorotan Usai Diungkap KD, Said Didu: Masih Ada Penghasilan yang Belum Dibuka

17 September 2021, 20:40 WIB
Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu turut menyebutkan dana lainnya yang diperoleh oleh anggota dewan dan belum disebut dalam video Krisdayanti yang jadi sorotan. /YouTube/Indonesia Lawyers Club

 

PR BEKASI - Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu turut merespon pernyataan Krisdayanti atau KD terkait gaji Anggota DPR RI.

Pernyataan itu kini jadi sorotan, namun Said Didu menilai masih terdapat beberapa pendapatan lainnya bagi anggota DPR yang tidak disebut oleh KD.

Hal tersebut sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu, Jumat, 17 September 2021.

Masih ada penghasilan DPR yang belum dibuka oleh Krisdayanti selain gaji, tunjangan, dana aspirasi dan dana reses,” ucap Said Didu.

Baca Juga: Bukan Krisdayanti, Ruhut Sitompul Sebut Sosok Ini Biang Kerok Terkuaknya Gaji DPR: Kura-kura dalam Perahu

Yaitu antara lain: biaya kunker, studi banding, honor pansus, honor panja, honor penyusunan UU,” sambungnya.

Sebelumnya, solois yang kini menjadi anggota dewan, yaitu Krisdayanti membeberkan secara terperinci gaji yang diperoleh anggota DPR RI.

Hal tersebut diungkapkan Krisdayanti saat menjadi narasumber di kanal YouTube milik Politisi Partai Nasdem Akbar Faizal.

"Setiap tanggal 1 Rp16 juta ya, tanggal 5 diberikan Rp59 juta kalau nggak salah, ya udah," ucap Krisdayanti.

Baca Juga: Nyanyian soal Gaji DPR Seperti Kisah Raja Telanjang, Refly Harun: Krisdayanti adalah Anak Kecil yang Polos

Kemudian, Krisdayanti lanjut menjelaskan dana lainnya yang diperoleh oleh seorang anggota dewan.

"Dana aspirasi itu memang wajib untuk kita, namanya juga uang negara," ujar istri Raul Lemos tersebut.

"Dana aspirasi itu, setiap proses Rp450 juta itu lima kali dalam setahun. Kita juga harus menyerap aspirasi di setiap kehadiran kita," sambungnya.

Masih belum selesai, Anggota DPR RI Komisi IX itu lalu menambahkan lagi terkait adanya dana lainnya, yaitu untuk kunjungan ke Dapil (daerah pemilihan).

Nominalnya mencapai Rp140 juta dan diberikan delapan kali dalam setahun.

Video pembahasan Krisdayanti terkait gaji DPR itu pun sontak menjadi sorotan karena nominalnya yang terbilang fantastis.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler