Viral Oknum Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang-kejang, Refly Harun: Permohonan Maaf Saja Tidak Cukup

14 Oktober 2021, 17:26 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut oknum polisi yang membanting mahasiswa di Tangerang harus diberi sanksi tegas. /Instagram/@aksilangsung

PR BEKASI - Baru-baru ini viral di media sosial aksi seorang oknum polisi yang membanting mahasiswa di Tangerang.

Diketahui bahwa aksi oknum polisi membanting mahasiswa hingga kejang-kejang tersebut saat membubarkan aksi demonstrasi saat memperingatu HUT Kabupaten Tangerang di Tigarakrsa.

Banyak pihak yang menyayangkan dan mengecam aksi oknum polisi yang membanting mahasiswa Tangerang tersebut.

Baca Juga: Ramai Mahasiswa Demo di Tangerang Dibanting Polisi, Ricky Gerung Beri Komentar Soal Otoritarianisme

Salah satu yang menyoroti aksi oknum polisi tersebut adalah Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Menurutnya hal tersebut tidak bisa selesai hanya dengan permohonan maaf, namun oknum polisi tersebut harus diberikan sanksi tegas juga.

"Permohonan maaf saja tidak cukup, tetap saja harus diberikan sanksi tegas," ujar Refly Harun.

Baca Juga: Sayangkan Cara Polisi Smackdown Mahasiswa, Abe Mukti: Tidak Bisa Jadi Jalan Penyelesaian

"Karena kejadian ini berulang-ulang terjadi saat mengamankan demonstrasi,” kata Refly Harun seperti dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Kamis 14 Oktober 2021.

Pasalnya, setelah videonya viral, oknum polisi tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa tersebut.

Refly Harun menyarankan oknum polisi tersebut diberi sanksi tegas karena dalam setiap aksi demonstrasi selalu saja ada tindakan kekerasan yang dilakukan kepolisian saat mengamankan massa.

Baca Juga: Kader Demokrat Kecam Oknum Polisi yang Smackdown Mahasiswa hingga Pingsan: Perbuatan Ini Sangat Keji

“Tapi dalam setiap demokrasi selalu saja ada hadangan petugas yang menyebabkan kericuhan,” katanya.

Refly Harun sangat menyayangkan aksi-aksi kekerasan yang digunakan polisi saat mengamankan massa masih saja terjadi.

Padahal, lanjut Refly Harun, tugas aparat keamanan adalah mengamankan aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Dokter Spesialis Pulmonologi: Mahasiswa yang Kena Smackdown Oknum Polisi Bisa Cacat Permanen!

"Namanya mengamankan harusnya unjuk rasa dikawal dan bisa berjalan dengan damai,” ujar Refly Harun.

"“Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, penjaga keamanan dan ketertiban, harusnya polisi jauh lebih wise (bijak) dalam menangani setiap aksi unjuk rasa,” katanya.

*Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan Judul 'Polisi Dinilai Kerap Lakukan Kekerasan pada Demonstran, Pakar Hukum: Penjaga Keamanan Harusnya Bijak'***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler