PR BEKASI - Pemerintah berencana melakukan konversi bahan bakar rumah tangga dari gas LPG menjadi DME. Apakah perlu ganti kompor?
DME atau Dmiethyl Ether digadang-gadang akan menggantikan gas LPG untuk keperluan dapur rumah tangga di masyarakat.
Sebelumnya, Perekayasa Utama BPPT Unggul Priyanto pernah mengatakan penggunaan DME dapat menghemat 20 persen konsumsi gas LPG.
Baca Juga: DME Bakal Jadi Pengganti Gas LPG untuk Masak Rumah Tangga, Benarkah Berbahaya bagi Kesehatan?
Pasalnya, kebutuhan gas LPG yang semakin meningkat tidak dapat terpenuhi oleh suplai yang diproduksi dalam negeri.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya menekan impor gas LPG dengan mendorong DME sebagai alternatif penggantinya.
"Angka ini perhitungannya untuk efisiensi kompor dan getting value hanya sampai 20 persen," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan DME, Pengganti LPG di Masa Depan
Akan tetapi, DME tidak dapat digunakan secara langsung pada kompor konvensional dengan bahan bakar gas LPG.
Pasalnya, terdapat beberapa komponen pada kompor yang berbeda.
"DME enggak bisa dipakai 100 persen kecuali semua peralatannya ganti, kompor ganti, selang ganti, itu ribet dan mahal," ujarnya.
Baca Juga: Gas LPG Bakal Diganti DME, Ini Bocoran Harga dan Keunggulannya
Kendati demikian, masyarakat tidak perlu membeli kompor khusus untuk menggunakan DME.
Masyarakat cukup melakukan modifikasi dengan mengganti kepala burner dan nozzle pada kompor konvensional.***