PR BEKASI - Percekcokan antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan salah seorang wanita di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berujung saling lapor ke pihak kepolisian.
Dalam video yang beredar, wanita yang diduga memaki ibunda Arteria Dahlan tersebut mengaku anak dari jenderal bintang tiga.
Percekcokan antara keluarga Arteria Dahlan dan wanita itu terjadi di pintu keluar Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Arteria Dahlan Laporkan Wanita yang Memaki Ibunya, Polisi: Keduanya Saling Lapor
Setelah diketahui keduanya saling melapor, suami dari wanita itu yang merupakan Brigadir Jenderal Mochamad Zamroni menelpon Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Menurut Prasetyo Edi, Zamroni menghubungi dirinya pada Minggu, 21 November 2021 untuk meminta tolong menengahi percekcokan antara istrinya dengan ibunda Arteria Dahlan.
Hal itu dilakukan Zamroni karena tahu Prasetyo Edi dengan Arteria Dahlan berasal dari partai yang sama, yaitu PDI Perjuangan.
Baca Juga: Arteria Dahlan Sebut Polisi, Hakim, Jaksa Tak Boleh Di-OTT, Ariel Heryanto: Fasis bin Fasis
Namun rupanya hal itu membuat salah paham Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan beranggapan bahwa Prasetyo Edi melindungi wanita yang cekcok dengan ibundanya.
Oleh karena itu, Prasetyo Edi kemudian memutuskan untuk menghubungi Arteria Dahlan untuk menjelaskan duduk masalahnya.
"Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan (wanita itu), ini salah lagi nih," kata Prasetyo Edi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 24 November 2021.
Prasetyo Edi mengaku tidak membela atau membekingi siapa pun, yang menurut Arteria Dahlan dirinya melindungi wanita istri Zamroni.
"Saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau diketemukan (dimediasi), ya sudah," ujar Prasetyo Edi.
Baca Juga: KPK Dinilai Sudah 'Tamat' usai UU Direvisi, Arteria Dahlan: Ini Mainan Oknum
Dijelaskan bahwa Zamroni menghubungi Prasetyo Edi pada Minggu, karena keduanya saling mengenal sejak 2017.
Pada saat itu Zamroni masih menjadi Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Pusat.
Selain itu, Prasetyo Edi mengaku berniat memediasi keduanya karena dirinya menganggap Arteria Dahlan sebagai adik.
Prasetyo Edi juga mengaku mau menengahi percekcokan itu lantaran sama-sama dari satu partai yang sama, yaitu PDI Perjuangan.
"Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum telepon Arteria," tuturnya.
Baca Juga: Dukung Penangkapan Paksa Habib Rizieq, Arteria Dahlan: Wajar dan Dapat Dibenarkan
Namun setelah Arteria Dahlan beranggapan bahwa Prasetyo Edi melakukan itu karena untuk melindungi istri Zamroni, maka Prasetyo Edi urung.
"Buat apa saya repot-repot, karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya saya bingung dan jengkel," tuturnya.***