Berkomitmen akan Keluar dari Zona Nyaman, Kapolri: Menjadi Peringatan bagi Kita

2 Januari 2022, 11:42 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja Kepolisian dan keluar dari zona nyaman. /Humas Polri

PR BEKASI - Beberapa waktu terakhir ini tagar yang mengkritik institusi Polisi makin marak dan berlangsung terus-menerus.

Atas dasar itulah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas sikap menyimpang yang dilakukan oleh anggotanya.

Kritik pun dipastikan Kapolri Listyo Sigit akan diterima secara terbuka, serta tindakan tegas pun akan diambil atas setiap penyimpangan anggota Polisi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Premier League 2 Januari 2022: Ada Brentford vs Aston Villa hingga Everton vs Brighton

"Namun faktanya akhir-akhir ini kita juga dihadapkan dengan banyaknya viral yang muncul akibat penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan anggota,” ujarnya.

“Tentunya kami sekali lagi mohon maaf atas kinerja atau perilaku dari anggota-anggota kami, yang mungkin belum sesuai harapan masyarakat. Kami tentu akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dengan mendengarkan kritik memperbaiki dan tindak tegas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi,” ujarnya lagi dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Humas Polri.

Kapolri Listyo Sigit juga berkomitmen untuk membawa institusi Kepolisian lebih terbuka, keluar dari zona nyaman, serta terus memperbaiki diri setiap saat dengan cara mendengarkan masukan rekan-rekan tim survei dan yang lainnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Besar Bulan Januari 2022, Salah Satunya HUT NU

Sehingga mampu memenuhi harapan dari masyarakat untuk dapat menjadi Polisi yang dipercaya, profesional, dan dicintai publik yang menjadi harapan mereka.

Tak hanya itu, sikap menyimpang yang dilakukan anggotanya juga dapat merusak konsentrasi anggota lain serta marwah Polri, karenanya Kapolri juga berkomitmen memecat mereka yang terbukti melakukan pelanggaran berat.

Khususnya pelanggaran asusila, narkoba, mengakibatkan korban jiwa atau benda, dan tindakan lain yang tak layak dilakukan Polisi sebagai penegak hukum, maka akan dia pastikan untuk dipecat atau diberhentikan.

Baca Juga: Elkan Baggott Singgung Official PSSI, Buntut dari Larangan Main di Leg 2 yang Dilayangkan Pemerintah Singapura

"Tentunya ini juga membawa suasana dan merusak konsentrasi seluruh anggota yang sudah baik, dan tentunya kalau tidak bisa kita selesai ini akan merusak marwah dan citra Polri," tuturnya.

"Ini saya kira menjadi peringatan untuk komitmen bagi kita, bahwa banyak teman-teman yang baik yang tentunya menjadi korban gara-gara hal seperti ini. Jadi, ini menjadi bagian yang terus kita jaga dalam rangka menjaga agar organisasi ini menjadi lebih baik," tandasnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler