Para Investor Disebut Ragu-ragu, Saham Milik Kaesang Kena Imbas Usai Adanya Laporan Dugaan Maling Uang Rakyat

15 Januari 2022, 11:10 WIB
Kaesang Pangarep. /Instagram.com/@kaesangp

PR BEKASI - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, beberapa waktu lalu dilaporkan ke KPK oleh dosen UNJ, Ubedillah Badrun.

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK atas dugaan maling uang rakyat (korupsi).

Ubedillah Badrun menilai dana yang masuk ke rekening Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep sangat ganjil.

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep pun mengaku siap menerima konsekuensi apapun jika terbukti bersalah.

Baca Juga: NASA Temukan Bulan Alien yang Mengorbit Planet Raksasa di Tata Surya Lain

Sementara itu, Gibran dan Kaesang sudah terkena imbas setelah dilaporkan oleh dosen UNJ tersebut.

Dilansir dari pemberitaan Pikiran-Rakyat.com dengan judul Saham Milik Kaesang Anjlok, Dunia Internasional Disebut Baca Masalah Anak Presiden, saham yang dimiliki Kaesang bahkan langsung anjlok.

Saham-saham tersebut antara lain seperi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Antam Tbk (ANTM), PT PGN Tbk (PGAS), dan PT Panca Mitra Multi Perdana Tbk (PMMP).

"Pasar selalu peka terhadap isu dan kelihatannya ini akan berlanjut. Itu yang membuat keresahan publik berimbas ke Solo dan istana," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Dicurigai Punya Hubungan Spesial, Netizen Beberkan Bukti Ini

Dunia saham memang sering mengalami naik turun seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam bisnis yang saat ini sedang diminati banyak orang tersebut, terutama ketika ada sentimen negatif.

Adanya sentimen negatif yang mempengaruhi harga saham milik Kaesang di pasar modal turun, dinilai Rocky Gerung sebagai merupakan akibat pengaruh dari analis internasional dalam membaca masalah yang terjadi dengan laporan dugaan pencurian uang rakyat yang diberikan Ubedillah Badrun kepada KPK.

"Kalau kita lihat dari segi pasar modal yang sekarang sentimen negatif terjadi pada beberapa saham yang dimiliki dua anak Presiden, itu menunjukkan analis internasional tahu bahwa ada masalah. Kalau betul-betul itu saham yang blue chip, enggak ada ribut-ribut di pasar modal," ujar Rocky Gerung.

Turunnya harga saham tersebut disebut Rocky Gerung adanya kecurigaan dari investor terkait kecurangan dalam pengelolaan uang.

"Jadi sinyal pertama, investor mulai ragu jangan-jangan ada cuci uang. Kalau permainan saham yang bersih, dia enggak akan terpengaruh oleh tindakan Ubed," ucap Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya.*** (Pikiran Rakyat/Christina Kasih Nugrahaeni)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler