PR BEKASI - Anak sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, baru saja dilaporkan ke KPK oleh dosen UNJ, Ubedillah Badrun.
Ubedillah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, karena merasa aliran dana yang masuk ke bisnis anak Jokowi tidak wajar.
Dosen UNJ tersebut menduga Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep telah melakukan tindak pidana maling uang rakyat.
Tak heran hal tersebut langsung ramai jadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia, hingga internasional.
Baca Juga: Atta Halilintar Khawatir Perut Aurel Hermansyah Semakin Keras, Ashanty Beri Reaksi Tak Terduga
Bahkan saham milik Kaesang disebut kena imbas hingga anjlok usai adanya isu tersebut.
Sementara itu sejumlah pengamat ikut berkomentar terkait isu tersebut, salah satunya Rocky Gerung.
Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel berjudul Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Nama Sri Mulyani Disebut, Rocky menyebutkan nama Sri Mulyani terkait isu yang terjadi kepada Gibran dan Kaesang.
Baca Juga: Anime Boruto Episode 232: Link Streaming Sub Indo hingga Spoiler
Menurut Rocky Gerung, sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani seharusnya apaham tentang lalu lintas keuangan yang terjadi di lingkungan istana.
"Sudah dari setahun yang lalu bahkan, ibu Sri Mulyani atau penguasa-penguasa keuangan di istana diingatkan untuk perhatikan lalu lintas keuangan yang enggak benar, deteksi dari awal, dan beri peringatan," ujar Rocky Gerung, dikutip dari akun YouTube pribadinya.
Dinilai Rocky Gerung, dengan dilaporkannya Gibran dan Kaesang ke KPK, Sri Mulyani melihat lalu lintas keuangan di depan matanya.
"Itu ada lalu lintas keuangan yang mencurigakan mestinya dia kasih peringatan dong, PPATK atau segala macam. Jadi sinyal samar-samar itu akhirnya jadi jelas ketika Ubed merumuskan itu sebagai masalah korupsi," ucap Rocky Gerung.*** (Pikiran Rakyat/Christina Kasih Nugrahaeni)