Pasien Sembuh dari Virus Corona di Indonesia Berbagi Cerita

17 Maret 2020, 08:26 WIB
TIGA pasien sembuh virus corona memberikan keterangan pers setelah dibolehkan pulang dari RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Selatan, Senin 16 Maret 2020 .* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pasien virus corona memberikan keterangan di RSPI Sulianti Saroso setelah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut memberikan penghargaannya kepada mereka yang membri perawatan dengan baik.

Kembali sehat dari penyakit menjadi harapan bagi setiap orang. Menjalani proses pemulihan dengan penuh kesabaran merupakan salah satu faktor penting disamping menjaga pola hidup sehat.

Pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona tersebut membagikan tips untuk sembuh dengan mendisiplinkan diri banyak minum air putih.

Baca Juga: TransJakarta Putuskan Tambah Rute dan Bus demi Social Distancing di Tengah Pandemi Virus Corona

"Jadi kita punya kekuatan dari dalam diri kita untuk menyembuhkan asalkan kita disiplin minum air putih yang banyak," kata pasien 03 yang dinyatakan sembuh dari virus corona dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, sebagaimana dinukil Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Selain disiplin minum air putih, menerapkan pola hidup sehat seperti istirahat yang benar serta asupan gizi, sayuran, dan vitamin juga perlu dilakukan.

Sebelumnya, pemerintah gencar memberikan sosialisasi untuk mencegah terinfeksi virus corona. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir.

"Jaga sistem imun tubuh dan laksanakan personal hygiene yang ketat dengan rajin mencuci tangan dan dengarkan saran dari pemerintah," katanya.

Baca Juga: Panic Buying Akibat Virus Corona, Seorang Ibu Timbun 18 Gulungan Tisu Toilet dan Hancur Usai Ditemukan Anak-anaknya

Pasien 03 masih berkerabat dari pasien 01 dan 02 yang dinyatakan positif corona pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Pemerintah bukan hanya gencar menyosialisasikan budaya hidup bersih. Melihat jumlah kasus positif di Indonesia semakin meningkat, pemerintah menyarankan agar menjaga jarak dengan orang lain.

"Jika saat ini pemerintah menyarankan agar masyarakat melakukan pembatasan sosial sementara untuk mencegah penyebaran virus corona, hendaknya dilakukan sebaik mungkin," kata pasien 03.

Baca Juga: Para Ilmuwan Klaim 2 Obat Ini Diduga Berpotensi Efektif Bunuh Virus Corona

Ia juga mengingatkan, pasien positif virus corona yang tidak disertai tanda-tanda gejalanya, akan lebih berbahaya karena tanpa disadari dia telah menularkannya kepada orang lain.

"Kasus saya yang dinyatakan positif tapi tidak memiliki tanda-tanda apa-apa. Itu sebenarnya lebih berbahaya karena kita melakukan aktivitas seperti biasa dan bisa menularkan kepada orang yang imun dan kesehatannya lebih lemah dari kita. Itu akan berefek lebih parah," kata pasien 03.

Lima pasien yang sempat positif terinfeksi virus corona sudah dinyatakan negatif dan dipulangkan RSPI Sulianti Saroso.

"(Pasien) 01, 02, 03 sudah pulang. Kemudian juga (pasien) 10 dan 11 sudah pulang," ujar Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril.

Dia menyebutkan, akan ada lagi dua pasien positif virus corona yang dipulangkan setelah selesai menjalani pemeriksaan kedua yakni pasien nomor 23 dan pasien nomor 27.

Dalam kesempatan jumpa pers di RSUP Sulianti Saroso, Senin 16 Maret 2020, ketiga pasien yaitu nomor 01, 02, dan 03 yang sudah dinyatakan sembuh mendapatkan oleh-oleh dari Presiden Joko Widodo.

Oleh-oleh tersebut berupa jamu yang diserahkan langsung Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

 Total dari keseluruhan pasien yang diisolasi terkait virus corona di RSPI Sulianti Saroso berjumlah 48 orang dengan rincian 33 pasien dalam pengawasan (PDP), 12 orang terkonfirmasi positif dan 3 orang meninggal dunia.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler