Tri Rismaharini 'Blusukan' Sampaikan Imbauan terkait Virus Corona

27 Maret 2020, 16:44 WIB
Tangkapan Layar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengelilingi rumah warga mengimbau tetap di rumah dan lakukan physical distancing ketika di luar /Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Setelah kerahkan drone untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga, kini Surabaya difasilitasi edukasi dan imbauan langsung oleh sang Wali Kota.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini "blusukan" atau berkeliling ke sejumlah daerah permukiman dan perkampungan untuk menyampaikan imbauan kepada warga menggunakan pengeras suara.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, M. Fikser menyampaikan bahwa sang Wali Kota langsung mengimbau warga dengan suaranya sendiri.

Baca Juga: Inggris Pesan 10.000 Ventiator dari James Dyson untuk Rawat Pasien Virus Corona

Risma mengimbau masyarakat utuk mepraktikan physical distancing atau menjaga jarak aman dengan orang lain dalam rangka meminimalisasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Imbauan sudah berkali-kali dilakukan Ibu Wali Kota saat keliling ke berbagai kawasan melalui pengeras suara," kata M. Fikser seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya juga menuturkan bahwa imbauan disampaikan langsung kepada warga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kasatgas yang ada di seluruh kelurahan Kota Surabaya.

Baca Juga: Viral Surat Cinta dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Tim Medis Melawan Virus Corona

Bukan hanya disampaikan langsung secara blusukan. Pemerintah Kota Surabaya juga telah mengerahkan berbagai media lain guna mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, dan menjaga jarak aman antara satu sama lain menggunakan fasilitas jembatan penyebrangan dan lampu lalu lintas.

"Lalu, videotron-videotron juga banyak yang kami letakkan imbauan," tutur Fikser.

Memberantas wabah virus corona yang telah ditetapkan sebagai bencana non-alam oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memang harus dilakukan secara gotong -royong, harus ada sinergi yang diciptakan oleh pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Berikut 2 Skenario Ibadah Haji 2020 yang Disiapkan Kemenag

Oleh karena itu, M. Fikser menuturkan bahwa menjaga jarak, sebagai salah satu upaya bersama yang dapat dilakukan oleh masyarakat, sangatlah penting untuk diterapkan.

Menjaga jarak antar individu satu hingga dua meter, dan mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan dianggap sebagai kunci utama untuk memutus rantai virus corona atau COVID-19 oleh pemerintah, sehingga masyarakat secara umum diharapkan mengetahui hal itu.

"Pastikan kalau keluar masuk rumah maupun kantor dengan mencuci tangan sekitar 20-30 detik. Tempat ibadah dan ruang publik juga harus dibersihkan dengan obat pembasmi kuman," ujarnya.

Baca Juga: Pakar Hukum: Tenaga Medis yang Gugur saat Tangani Virus Corona Layak Dapat Gelar Pahlawan

Guna memudahkan warga mencuci tangan saat berada di luar rumah, Pemerintah Kota Surabaya telah memasang 610 wastafel di tempat-tempat umum.

Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga mendirkan bilik sterilisasi di berbagai fasilitas umum.

Bilik sterilisasi ini berfungsi untuk menyemprotkan cairan disinfektan kepada siapa saja yang masuk ke dalam bilik itu.

Baca Juga: Demi Konten TikTok 'Coronavirus Challenge', Pria Ini Dinyatakan Positif Virus Corona

"Kita harapkan dengan ruang sterilisasi ini, warga yang ada di sekitar lokasi atau yang melewati bilik itu, tolong berhenti sebentar dan masuk ke bilik sterilisasi itu. Sekitar 12 detik disemprot di dalam agar diri kita bersih dari kuman dan virus-virus," kata Fikser.

Mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo untuk bekerja, beribadah, dan belajar di rumah saja, Fikser mengimbau warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan masa #dirumahaja dengan belajar dan bekerja maksimal, kurangi kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan di luar rumah.

"Hindari kerumunan di tempat publik. Ini untuk mengurangi risiko penularan," pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler