Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris telah memesan 10.000 ventilator medis yang dirancang dengan kecepatan sangat tinggi oleh pembuat vakum Dyson.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Kamis, 26 Maret 2020 menyebutkan bahwa pendiri perusahaan teknologi Dyson, yakni James Dyson mengatakan Inggris saat ini berusaha meningkatkan jumlah perangkat yang tersedia untuk merawat pasien virus corona.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam mengantisipasi kasus yang memuncak di negaranya dalam beberapa pekan mendatang, telah memutuskan untuk mendesak produsen untuk memasok Layanan Kesehatan Nasional dan juga akan menggunakan perangkat dari rumah sakit swasta dan sumber lainnya.
Baca Juga: Viral Surat Cinta dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Tim Medis Melawan Virus Corona
"Kami telah menerima pesanan awal 10.000 unit dari Pemerintah Inggris yang akan kami suplai secara terbuka," kata James Dyson pada Rabu, 25 Maret 2020.
"Kami juga mencari cara untuk membuatnya tersedia secara internasional," ujarnya.
Inggris telah melakukan pembicaraan dengan lebih dari 3.000 perusahaan bisnis tentang penyediaan ventilator untuk dengan cepat meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, menurut keterangan juru bicara perdana menteri Boris Johnson beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Berikut 2 Skenario Ibadah Haji 2020 yang Disiapkan Kemenag
Namun, dirinya menekankan bahwa desain apa pun tentang ventilator akan membutuhkan persetujuan regulator.
Sementara itu, stok sekitar 5.000-8.000 ventilator saat ini yang ada di negara itu tidak memadai jika kasus melonjak seperti yang diperkirakan.
