PR BEKASI - Putri bungsu Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Inayah Wahid, mengungkapkan beban yang ditanggungnya sebagai sosok dengan nama Wahid di belakangnya.
Inayah Wahid mengatakan bahwa kata Wahid di belakang namanya membuat orang-orang kerap berpikir kalau dia seharusnya hidup sesuai aturan, atau layaknya anak seorang pemuka agama.
Tak dipungkiri Inayah Wahid sering disangkutpautkan dengan sang ayah.
"Beban dong, karena orang suka mikir, suka bawa-bawa wah anaknya kelakuannya harus begini harus begitu, lu kan anaknya Gus Dur masa kelakuannya begini," kata Inayah Wahid.
Baca Juga: Anggota GMBI Dijemur, Polres Sumedang Nyatakan Kekecewaan akan Demo Anarkistis
"Padahal kan Inayah kan Inayah aja, Gus Dur ya Gus Dur aja," ujarnya menambahkan.
Dia mengatakan ayahnya tersebut merupakan sosok tipikal yang terbuka, dan membebaskan anak-anaknya untuk belajar apapun, termasuk membebaskannya untuk tidak berhijab.
Inayah menyatakan sang ayah bukan tipikal orang melarang anak-anaknya untuk belajar atau takut sang anak terbawa-bawa suatu ajaran.
"Nggak Gus Dur bukan yang tipe gitu (melarang), malah Gus Dur itu ya udah bebasin aja," tuturnya.
Di samping itu, Dia mengatakan bahwa semakin banyak seseorang itu membaca, maka dia akan makin mengetahui banyak hal, banyak ilmu yang didapatnya dan juga bersikap kritis.
Hal tersebut yang selalu dirasakan Inayah dari sang ayah, yang dinilai selama ini berpengetahuan luas.
Di sisi lain, Inayah mengakui terkadang menanyakan sesuatu yang tidak dipahami terkait suatu perkara kepada presiden keempat Indonesia tersebut.
Namun, Inayah Wahid menambahkan bahwa dia menanyakan sesuatu jika memang bertemu dengan ayahnya.
"Ketemunya juga jarang kan sama bapaknya, waktu itu," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube HAS Creative.
"Sebelum menjadi presiden juga tetep aja sibuk, ngurus NU, ngurus partai sebelum partainya diambil orang, sebelum beliau didepak dari partainya sendiri gitu ya kan?" ujarnya lagi.***