PIKIRAN RAKYAT – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengungkap hasil uji laboratorium terhadap 2 PDP Virus Corona yang tengah menjalani masa isolasi di RSUD Dr Slamet Martodirjo.
“Berdasarkan hasil uji lab yang kami terima dari Jakarta hasilnya negatif ,” tutur Baddrut seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
hasil uji laboratorium tersebut baru saja dikirim oleh Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Diet Sederhana Kaya Manfaat
Baddrut mengatakan PDP yang kini dinyatakan negatif tersebut merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Galis.
“Ini semua tentu berkat doa dan kerja keras yang luar biasa dari tim kesehatan COVID-19 Pamekasan. Tim kesehatan RSUD dr Slamet Martodirjo, dukungan masyarakat, para tokoh dan relawan,” ujarnya.
Baddrut menyebut dalam menangani dan merawat PDP, RSUD Dr Slamet Martodirjo Pamekasan telah memenuhi standar dan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga: Meski Dilanda Virus Corona, Ekonomi Indonesia Diprediksi Masih Bertahan Stabil
Partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah dengan menerapkan social distance dan berada di rumah telah membuahkan hasil positif yakni menekan angka penyebaran virus corona di Kabupaten Pamekasan.
Selain itu sebelumnya ODP di Kabupaten Pamekasan mencapai 200 orang, kini menurun dengan jumlah di 190 orang.
“Data penurunan jumlah ODP ini patut diapresiasi oleh kita semua, Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya,” terang Baddrut.
Baca Juga: Polisi Jatim Tak Akan Lakukan Penilangan Selama 2 Minggu ke Depan
Sementara itu, Direktur RSUD Pamekasan Dr Farid Anwar menjelaskan kedua pasien PDP kini diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena hasil pemeriksaan menunjukkan negatif dari paparan virus corona.
Namun Farid menegaskan bahwa tim Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan akan terus melakukan pengawasan.
Farid memaparkan terdapat 3 pasien yang menjalani isolasi di RSUD Pamekasan yakni PDP ke-2, PDP ke-3 dan PDP ke-4.
Baca Juga: Jokowi Dorong Percepatan Peluncuran Program Padat Karya Guna Jaga Stabilitas Daya Beli
PDP ke-2 adalah PDP yang sempat kabur dan baru saja kembali ke rumah sakit setelah dibujuk oleh beberapa tim satgas.
PDP ke-3 kini dinyatakan positif. Sedangkan PDP ke-4 sempat diisolasi karena sempat mengeluhkan gejala yang mengindikasikan penyakit akibat infeksi virus corona.
PDP ke-4 merupakan salah satu pegawai di Kantor Kementerian Agama di wilayah pantura yang baru saja ditugaskan mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.***