PR BEKASI - Sejumlah isu nasional menjadi artikel populer hari ini, Rabu, 23 Februari 2022, di PikiranRakyat-Bekasi.
Antara lain seorang politisi Belanda menuntut permintaan maaf Indonesia atas kekerasan terhadap negeri kincir angin tersebut. Rupanya ia keturunan orang Sukabumi, Jawa Barat.
Update Corona Indonesia Selasa, 22 Februari 2022: kasus baru tembus 57.491 orang.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Rabu 23 Februari 2022: Bikin Laper, Insert, Bioskop Trans TV
Sementara itu, polemik ketiadaan minyak goreng masih mendera masyarakat, lalu ditemukan penimbunan.
Seperti apa selengkapnya? Berikut sejumlah artikel populer hari ini beserta tautannya:
- Ledakan Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan beberapa hari belakangan ini.
Baca Juga: Pasca Kabel Bawah Laut Putus Akibat Tsunami, Kini Tonga Telah Terhubung ke Dunia Luar
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Bekasi.com pada Selasa, 22 Februari 2022 pada laman resmi Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 5.289.414 orang.
Ada tambahan kasus positif sebanyak 57.491 orang per hari ini, meningkat dari hari sebelumnya.
Selengkapnya dalam “Update Corona Indonesia Selasa 22 Februari 2022: Kasus Covid-19 Baru Tembus 57.491 Orang, 257 Orang Meninggal”
- Penimbunan minyak lagi
1,85 juta ton minyak goreng ditimbun oleh salah satu perusahaan.
1,85 juta ton minyak goreng itu diperuntukan masyarakat yang dapat membelinya di tempat belanja.
Sayangnya, 1,85 juta ton minyak goreng ini malah diberikan kepada perusahaan industri.
Selengkapnya dalam “Terulang Lagi, Polisi Temukan 1,85 Juta Ton Minyak Goreng Ditimbun Perusahaan”
- Keturunan Sukabumi tuntut Indonesia minta maaf ke Belanda
Politisi Belanda, Geert Wilders, menuai sorotan netizen setelah menyatakan, bahwa pihak yang seharusnya meminta maaf kepada Belanda adalah Indonesia.
Geert Wilders mengatakan bahwa bagi masyarakat Belanda, para tentara yang datang ke Indonesia merupakan pahlawan mereka.
Di sisi lain, melanjutkan kabar mengenai Geert Wilders, ternyata pria itu merupakan keturunan Indonesia dari pihak ibunya yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Selengkapnya dalam “Politisi yang Tuntut Indonesia Minta Maaf atas Kekerasan ke Belanda Ternyata Keturunan Sukabumi”.***