Politisi yang Tuntut Indonesia Minta Maaf atas Kekerasan ke Belanda Ternyata Keturunan Sukabumi

- 22 Februari 2022, 20:00 WIB
Geert Wilders, politisi Belanda yang meminta Indonesia meminta maaf.
Geert Wilders, politisi Belanda yang meminta Indonesia meminta maaf. /REUTERS/Piroschka van de Wouw

PR BEKASI - Politisi Belanda, Geert Wilders, menuai sorotan netizen setelah menyatakan bahwa pihak yang seharusnya meminta maaf kepada Belanda adalah Indonesia.

Geert Wilders mengatakan bahwa bagi masyarakat Belanda, para tentara yang datang ke Indonesia merupakan pahlawan mereka.

Sebab itu, menurut Geert Wilders, permintaan maaf Belanda kepada Indonesia karena melakukan penjajahan itu tidak pantas.

"Di mana permintaan maaf dari pihak Indonesia atas kekerasan mereka terhadap Belanda dan Bersiap?" katanya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari Twitter @geertwilderspvv.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1041, Jurus Baru Luffy Bukan Gear 5, Izo Kalah Melawan CP0

"Menghukum tentara Belanda adalah memalsukan sejarah. Mereka adalah pahlawan. Kita harus berdiri di belakang veteran kita. Permintaan maaf tidak pantas," tulisnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan permintaan maaf penuh kepada Indonesia setelah keluarnya hasil penelitian sejarah.

Disebutkan dalam penelitian itu bahwa Belanda telah menggunakan kekerasan yang berlebihan dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas Nusantara setelah perang dunia kedua.

Mark Rutte dalam menanggapi temuan studi ini menyatakan militer Belanda telah terlibat dalam kekerasan sistematis, berlebihan, dan tidak etis selama perjuangan kemerdekaan Indonesia 1945-1949.

Baca Juga: Prediksi Skor Atletico Madrid vs Man Utd, Kedua Tim Tampil Tak Konsisten Sejauh Ini

Terlebih lagi, tindak kekerasan pada periode tersebut ternyata telah dimaafkan oleh pemerintah serta masyarakat Belanda pada saat itu.

"Kami harus menerima fakta yang memalukan. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia hari ini atas nama Pemerintah Belanda," katanya.

Di sisi lain, melanjutkan kabar mengenai Geert Wilders, ternyata pria itu merupakan keturunan Indonesia dari pihak ibunya yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Geert Wilders adalah imigran generasi kedua, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Expatica.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Selasa 22 Februari 2022: Kasus Covid-19 Baru Tembus 57.491 Orang, 257 Orang Meninggal

Kakeknya, Johan Ording, adalah seorang pegawai negeri di pemerintahan kolonial dan neneknya, Johanna, berasal dari keluarga berdarah campuran.

Dalam biografinya, politisi ini menuliskan beberapa kebohongan mengenai latar belakang keluarganya sendiri.

Dia menyebut sang ibu berasal dari keluarga tua Yahudi-Indonesia, sedangkan sang kakek yaitu Johan Ording merupakan tentara di India-Belanda.

Namun, ternyata Johan Ording sebenarnya adalah seorang administrator keuangan daerah di jajahan Belanda.

Baca Juga: Akhirnya Reyna Jatuh ke Pelukan Aldebaran di Ikatan Cinta 22 Februari 2022, Andin: Terimakasih Ya Allah

Dia mengalami beberapa kali kebangkrutan dan dipecat saat cuti di Belanda pada tahun 1934.

Disebabkan masalah keuangan tersebut, keluarganya tidak dapat kembali ke Indonesia.

Lebih lanjut, rambut dari Geert Wilders sebenarnya terlihat ikal hitam tetapi.

Dikabarkan dia secara teratur menyemirnya dengan warna pirang terang sehingga tampak 'lebih Belanda' dan 'kurang Indonesia'.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: expatica.com Twitter @geertwilderspvv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah