PIKIRAN RAKYAT - Viral, sebuah video seorang ayah yang tega menyerahkan anaknya kepada petugas pos pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik tersebut menayangkan seorang pria membawa dua anaknya yang masih kecil ke pos jaga PSBB.
Hasil pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com, dari akun Instagram @poros.garut Jumat, 29 Mei 2020 disebutkan bahwa pria itu mengendarai mobil berwarna putih.
Baca Juga: Demi Bantu Tenaga Medis, Veteran Perang Dunia II Rela Lakukan Hal Ini untuk Kumpulkan Dana
Pria tersebut terlihat dikelilingi petugas jaga PSBB yang terdiri dari Dishub, TNI dan polisi.
"Betul tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak, anakku terserah, tak sanggup aku menggaduh anakku, haduh ya Allah” ucap pria tersebut.
Petugas yang adapun berusaha untuk menenangkan pria berkaos gelap itu.
Baca Juga: Parlemen Tiongkok Setujui Proposal Pemberlakuan UU Keamanan Nasional Hong Kong yang Baru
"Ini mobil siapa?," tanya petugas. "Mobilku pak, mobil kredit, belum bayar tiga bulan sudah," ujar pria tersebut lagi.
Sedangkan dua anakya terus menangis di dekat ayahnya. Sesekali pria itu merangkul anaknya yang terus menangis.
Saat ditanya di mana alamatnya, ia mengaku tinggal di Kelurahan Menteng Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Komunis Dikabarkan Dibiarkan Bebas Berkeliaran Sedangkan Para Habib Dizalimi, Simak Faktanya
"Mungkin nanti ada solusinya dari kelurahan, saya sampaikan, minta data sampeyan, biar kami sampaikan apa keluhan bapak," kata petugas.
"Begini pak, kami kan hanya bertugas dari pemerintah, nanti apa keluhan bapak kami sampaikan" ucap petugas berseragam TNI untuk menenaangkan pria tersebut.
"Kasian anaku, handak nukar susu duitnya nggak ada." lanjut pria itu.
Baca Juga: Korea Selatah Kembali Dihantam Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Sejak 5 April 2020
Hingga berita ini dirilis, belum ada informasi lanjutan tentang ayah yang tega memberikan anaknya kepada petugas PSBB karena tak mampu membeli susu.***