Puluhan Afiliator Binary Option Dilirik Bareskrim Polri, Ahmad Sahroni: Semoga Semua Bisa Terlihat

14 Maret 2022, 10:50 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. /Instagram.com/@ahmadsahroni88

PR BEKASI - Terungkapnya kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai afiliator binary option, bak membuka kotak pandora yang selama ini tertutup.

Korban-korban afiliator yang selama ini tak terendus mulai menampakkan diri dan melaporkan para pelaku.

Pada 10 Maret 2022 lalu, dua afiliator berinisial H dan R dari Community of Profesional Trader (EA Copet) bahkan telah dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, korban dari dua orang tersebut mengalami kerugian mencapai Rp20 miliar.

Baca Juga: Gempar Cincin Tangmo Nida dari Bird Bergerak, Warganet Sebut Lamaran Kekasih Telah Diterima: Merinding

Selain dua orang tersebut, saat ini Bareskrim Polri mulai mengincar para afiliator yang merugikan banyak orang.

Gerak cepat Bareskrim Polri mendapat pujian dari anggota DPR RI Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Pujian itu dilontarkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini di akun Instagram pribadinya pada Senin, 14 Maret 2022.

"Nahh Apaa sy Bilang.. Polri ga kaleng2. Kira kira siapa ajaa yah ??? ada yg tau gaes ?? 10 afikiator sedang di Lirik," ujar Sahroni di kolom caption unggahannya.

Sahroni pun berharap para afiliator yang telah menipu dan merugikan banyak orang tersebut bisa segera ditangkap.

Baca Juga: Spoiler Business Proposal Episode 5, Kang Tae Mu Balas Dendam ke Shin Ha Ri Usai Tahu Dibohongi

Ahmad Sahroni memuji aksi Bareskrim Polri. Tangkapan layar Instagram @ahmadsahroni88

"Semoga semuanyaaa Bisa terlihat," katanya menambahkan.

Tak pelak unggahan Sahroni langsung banjir komentar dari para warganet. Bahkan ada beberapa yang menuliskan nama-nama yang diduga afiliator binary option.

"Nodie wakgenk jangan sampe tertinggal," ujar seorang warganet.

"Bang Roni, si pilot kawal sampe masuk bang," kata yang lainnya.

"Lanang cikal, nodiewakgenk, cap vincent, eka fajar, kenwillboy. Dkk," ucap warganet.

"Di wilayah Priangan timur juga ada tuh,wajib di usut walau itu Afiliator2 kecil tp mereka hedon dan miliaran juga omsetnya," ujar warganet.***

Editor: Nopsi Marga

Tags

Terkini

Terpopuler