PR BEKASI - Jelang Ramadhan, biasanya ada tradisi yang biasanya dilakukan oleh setiap masyarakat di beberapa daerah.
Serangkaian tradisi menyambut Ramadhan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara turun termurun.
Bukan tanpa tujuan, tradisi menyambut Ramadhan ini dilakukan dengan tujuan mempererat silturahmi.
Baca Juga: Profil Will Smith, Aktor yang Gaplok Wajah Chris Rock saat Oscar 2022
Selain itu, tradisi jelang Ramadhan ini dilakukan untuk menyucikan hati dalam menjalankan ibadah puasa.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakatnya.
Melansir laman Antara, di Jawa Barat, tradisi jelang Ramadhan biasanya melakukan Curak.
Baca Juga: Digaplok Will Smith, Candaan Chris Rock Buat Jada Pinkett Bukan Pertama Kali Dilontarkan
Dimana mereka akan berkumpul bersama keluarga atau kerabat untuk makan bersama di tempat terbuka.
Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi, saling memaafkan dan mengucap syukur menjelang bulan Ramadhan.
Berbeda dengan Jawa Barat, di Jawa Tengah dan Yogyakarta terkenal dengan tradisi Nyadran.
Baca Juga: Daftar Pemenang Oscar 2022, Will Smith Kalahkan Andrew Garfield, 2 Film Marvel Masuk Nominasi
Nyadran yaitu kegiatan berziarah dan berdoa serta memasak dan membagikan makanan tradisional.
Tujuan kegiatan Nyandar ini adalah untuk menghormati para leluhur dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sementara itu, di Papua ada tradisi Bakar Batu.
Jelang Ramadhan, masyarakat Papua akan membakar batu dan meletakan bahan makanan di atasnya yang nantinya akan dimakan bersama.
Bakar Batu ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memaafkan dengan seluruh kerabat terdekat.
Bebeda dengan Aceh yang memiliki tradisi Bakar Lemang Bambu.
Lemang Bambu ini dimasak dan kemudian akan dibagikan kepada warga.
Hal ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga sekitar.
Lampung memiliki tradisi Belangiran untuk menyambut bulan Ramadhan 2022.
Belangiran dilakukan untuk menyucikan hati, dengan begitu setiap orang akan menjalankan ibadah ouasa dengan lancar.
Tradisi Blangiran ini dilakukan dengan mandi bersama di sungai.
Terakhir ada Potang Balimau, tradisi sambut Ramadhan di Sumatera Barat.
Baca Juga: Mengapa Negara Kecil Dekat Rusia Merapat ke Barat dan NATO? Simak Penjelasan Peneliti
Potang Balimun adalah kegiatan menyiram tubuh dengan perasan air jeruk nipis yang dicampur dengan bunga rampai.
Sama seperti tradisi Belangiran, Potang Balimau dilakukan dengan tujuan menyucikan diri sekaligus untuk bersilaturahmi.
Demikian tradisi unik yang biasa dilakukan untuk emnyambut datangnya bulan Ramadhan.***