PR BEKASI - Hari ini Polda Metro Jaya menerapkan skema pengaturan arus lalu lintas seperti ganjil genap (gage) dan one way.
Penerapan ganjil genap (gage) dan one way guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan puncaknya yakni tanggal 28 hingga 30 April 2022.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan pada Rabu, 27 April 2022.
Baca Juga: Daftar 5 Bajak Laut Pengguna Buah Iblis Tipe Zoan, Diurutkan Berdasarkan Kekuatannya
"Untuk jadwal one way yang pertama akan dilaksanakan Kamis, 28 April 2022 khususnya pukul 17.00 hingga 24.00 WIB dimulai dari KM 47 sampai dengan KM 414," kata Sambodo Purnomo Yogo.
Sambodo menjelaskan, mulai pukul 00.00-17.00 WIB arus lalu lintas akan berjalan normal tanpa one way.
Namun selanjutnya menurut Sambodo memasuki pukul 17.00 WIB barulah pihak kepolisian menerapkan one way.
Baca Juga: Ramaikan May Day 2022 dengan 10 Link Twibbon Hari Buruh 1 Mei Berikut
"Begitu pukul 17.00 di KM 47 akan dibuka sodetan sehingga bisa langsung ke kanan dan one way langsung ke Semarang," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Kamis, 28 April 2022.
Masih menurut Sambodo, untuk penerapan ganjil genap (Gage) dilakukan bersamaan dengan penerapan one way hari ini Kamis, 28 April 2022 yakni kendaraan yang bisa masuk tol merupakan pemilik pelat nomor polisi genap.
Untuk penerapan kebijakan gage dan one way hari ini akan mulai berlaku di Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat hingga Cibatu Cikarang Pusat.
Baca Juga: Daftar Hari Besar 1-15 Mei 2022, Nasional dan Internasional
Di tiap gerbang tol nantinya dilakukan filterisasi one way, yakni 28 hingga 29 April 2022 mulai pukul 17.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Selanjutnya 30 April dan 1 Mei 2022, filterisasi one way dimulai pukul 07.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Diketahui, hasil prediksi polri sebanyak 14 juta masyarakat dari Jabodetabek akan melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Simak 10 Link Twibbon Hari Tari Sedunia 29 April 2022, Lestarikan Tari Tradisional Kita
Diantaranya 4,2 juta orang menaiki mobil pribadi dan 2,8 juta menggunakan sepeda motor.***